Terdampak pandemi, seorang pramugari, Juita Iskandar mengalami PHK. Setelah kontrak kerjanya tak diperpanjang, ia banting stir jadi penjual jamu.
Wanita cantik asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ini bercerita dia terpaksa berhenti kerja pada bulan Mei 2020 lalu. Saat itu, maskapai penerbangan tempatnya bekerja tengah melakukan efisiensi karyawan secara besar-besaran.
Awalnya Juita sangat sedih menjadi korban PHK. Profesi pramugari, telah ia digeluti selama 20 tahun.
Tak ingin terpuruk, Juita lalu berniat memulai bisnis. Ia berjualan jamu secara online.
Kisah Juwita dipublikasikan oleh akun @gtvindonesia_news di Instagram. Di unggahan video, diperlihatkan Juwita tengah meracik jamu buatannya.
Dia mengaku sejak kecil ibunya membiasakan untuk minum jamu. Dari situ, muncul niat untuk jualan jamu.
" Awalnya cuma iseng-iseng saja. Jadi karena saya stand by, tidak terbang, jadi saya olahraga. saya buat jamu. Awalnya saya tawarkan ke keluarga dulu nih. Nah mereka bilang enak. ya mereka bilang, coba ini dijual," kata Juita.
Usahanya pun berbuah manis. Ia melakukan promosi melalui media sosial. Ada tiga varian jamu yang dipasarkan secara online, yakni jamu lemon, jamu gula aren, dan jamu kopi jahe. Harganya Rp 30.000 per botol.
