Belakangan ini, pengguna TikTok dibikin haru oleh sebuah postingan video yang diunggah oleh akun @hobbymakan.id. Video tersebut diberi pengantar “Kaget! S2 penjual balon yg melepaskan semua pencapaiannya, ternyata ga ada yg beli”.
@hobbymakan.id Kaget ! S2 penjual balon yg melepaskan semua pencapaiannya, ternyata ga ada yg beli 🥺 ##fyp ##IYKoongChallenge ##goodmoodtiaphari
♬ original sound - Hobby Makan
Dalam video tersebut, terlihat jelas kamera menyoroti penjual balon tengah berkeliling dengan sepedanya. Pengunggah video pun berhenti dan mengajak pedagang balon tersebut ngobrol.
Awalnya, bapak tersebut menjelaskan harga balonnya yang dijual Rp 15 ribu saja dan kadang-kadang sehari tidak laku. Obrolan Pun berlanjut ketika dia ditanya sebelumnya kerja dimana? Jawaban bapak tersebut di luar dugaan. Siapa sangka dia adalah lulusan Magister.
“Saya boleh dibilang S2”. Dari situlah, bapak tersebut menjelaskan alasannya hidup sederhana dan memilih berjualan balon untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Biasalah namanya persaingan. Jadi udah lah, pusing mikirin dunia. Jadi lebih baik saya gini aja apa adanya, damai,” ujarnya.
Sebelum berjualan balon, bapak tersebut sudah menunaikan ibadah haji. Tidak hanya itu, ia juga menyimpan kisah memilukan. Istri dan anaknya telah tiada akibat kecelakaan. Di Akhir video, bapak tersebut mendapat rezeki dari sang mengunggah video. Sontak ia pun mendoakannya.
“Semoga berkah semua kawan-kawan dan panjang umur, murah rezekinya”. Doa bapak tersebut.
Kisah pilu ini bikin warganet terharu dan salut dengan perjuangan bapaknya.
“Masya Allah, keren banget S2 sudah haji. Tapi keikhlasannya dan kesabaran nya ketika diuji lebih keren. U’r amazing pak.” Tulis Syifa Azizah.
“Subhanallah aku malu sm bapak ini, beliau aja tegar, pantang nyerah, aku yang dikit2 msh ngeluh krg bersyukur (smg sll sehat ya, lancar rejeki).” Tulis Adinda Devi.
Sebelum video berjualannya viral, bapak tersebut sudah pernah masuk ke acara televisi swasta yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Dari situlah dapat diketahui bahwa dia bernama Supriyanto.
Bukan orang biasa, ternyata bapak Supriyanto merupakan lulusan S2 Biologi. Nama lengkapnya adalah H. Supriyanto, SH, M. Si. Sebelum memilih berjualan balon, Supriyanto pernah menjabat sebagai manajer. Dia meninggalkan posisi manajernya karena lelah dengan kemunafikan-kemunafikan saat menjabat. Dan akhirnya hijrah ke Pontianak.