Perhelatan perdana Medical Online Competition (MOC) kukuhkan Universitas Diponegoro (Undip) sebagai juara umum. Pengumuman ini disampaikan pada penutupan kompetisi yang berlangsung secara virtual ini, Sabtu (21/11).
Dikutip dari Situs Kemendikbud.go.id, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Asep Sukmayadi, menyampaikan ucapan selamat kepada Undip atas raihannya kali ini.
"Selamat kepada Undip, semoga pengalaman tahun ini bisa menjadi jadikan catatan penting untuk dikembangkan pada MOC di tahun mendatang. Yang belum terpilih tidak usah berkecil hati, ini adalah pengalaman yang berharga dan akan menjadi bagian dari portofolio kalian untuk meniti karir di masa yang akan datang," demikian urai Asep saat menutup MOC secara virtual.
Asep mengatakan, meski digelar di tengah pandemi Covid-19, ia bersyukur karena para peserta tetap bersemangat melakukan kegiatan, fokus, dan bersungguh-sungguh hingga mampu menorehkan prestasi. Asep berharap prestasi yang telah diraih para finalis tidak hanya berdampak positif bagi diri sendiri melainkan juga jurusan dan universitas secara keseluruhan.
Perwakilan Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (APKI), Amir Syarifuddin, mengapresiasi capaian Undip dan prestasi membanggakan seluruh finalis. "Kami dari APKI dan Puspresnas mengucapkan selamat atas prestasi yang membanggakan ini karena (capaian ini) telah membawa institusi kalian ke level yang lebih tinggi di tingkat nasional," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Dosen Fakultas Kedokteran, Undip, Maulidina mengucap syukur atas keberhasilan universitasnya menjadi juara umum pada MOC yang diadakan untuk pertama kalinya. "Dengan total raihan tiga emas dan dua perak kami mewakiliki fakultas kedokteran berterima kasih kepada panitia penyelenggara dan kepada pembimbng yang membantu anak-anak menyiapkan lomba sehingga mereka bisa meraih yang terbaik," ucapnya Maulidina melalui telekonferensi.
Adapun penghargaan yang diraih para pemenang adalah sebagai berikut. Juara satu memperoleh medali emas yang diberi nilai lima poin. Juara 2 memperoleh medali perak yang diberi nilai tiga poin. Juara tiga memperoleh medali perunggu yang diberi nilai satu poin. Sementara itu, juara umum ditetapkan berdasarkan jumlah perolehan poin tertinggi yang didapatkan oleh suatu perguruan tinggi. Apabila terjadi kesamaan jumlah perolehan poin, maka akan dilihat pula melalui jumlah perolehan medali tertinggi.
Mewakili peserta, para juara MOC bidang Neuropsychiatry, menyampaikan testimoninya. Pemegang juara pertama, Iskandar Hermanto dan Maulidina Amalia Putri asal Universitas Diponegoro mengatakan, lomba ini sangat membantu mahasiswa dalam belajar dan mengisi kekosongan lomba akibat pandemi Covid-19.
Peraih juara kedua yakni Devani Subagio dan Eugina Isadora asal Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, mengucapkan terima kasih kepada panitia yang tetap menyelenggarakan lomba. "MOC selain menambah wawasan dan pengalaman, juga menambah kenalan (membangun jejaring)," tutur keduanya yang juga diamini oleh pemenang ketiga I Nyoman Insan Bhakti Parisudha dan Shahifa Audy Rahima dari Universitas Jember.