Kisah Pria Meninggal Saat Live Streaming Makan Kelabang & Tokek Beracun Demi Konten

"Sesi terakhirnya adalah pada 18 Juli pukul 19.53 waktu setempat. Saat itu dia merekam dirinya sedang memakan kelabang dan tokek beracun."

Seorang vlogger asal Tiongkok ditemukan meninggal dunia di apartemennya di kawasan Hefei, China, pada 20 Juli lalu. Tragisnya vloger tersebut tewas demi konten yang sedang dia buat secara live streaming.

Di China memang sedang booming live streaming dengan membuat membuat konten anti mainstream. Sayangnya jalan menuju tenar harus dibayar oleh sang vloger bernama Sun ini. Demi konten vlognya, dia mengonsumsi hewan berbahaya. Mayat Sun ditemukan di kamar apartemennya ketika pacarnya pergi untuk memeriksanya.

Asiaone.com melaporkan bahwa pria berusia 35 tahun itu adalah vlogger reguler yang menyelenggarakan streaming langsung di DouYu. DouYu adalah situs web live streaming Tiongkok yang disetujui negara dan memiliki 15.000 pengikut.

Dalam upaya untuk menarik lebih banyak pengikut, Sun memainkan permainan berbahaya di video live streamingnya. Sun awalnya memutar roda yang ditandai dengan benda-benda seperti kelabang, tokek, ulat tepung, bir, dan minuman keras yang disuling bersih yang disebut baijiu. Sun akan mengonsumsi item yang mendarat di roda tersebut.
TamanPendidikan.com

https://www.asiaone.com/china/chinese-vlogger-dies-after-eating-poisonous-insects-and-geckos-live-stream-video

Ramuan barang-barang yang tidak menggugah selera ini mungkin menyebabkan kematiannya yang cepat. Saat tiba di lokasi apartemennya, Polisi menemukan laptopnya masih dalam mode streaming langsung.

Sesi terakhirnya adalah pada 18 Juli pukul 19.53 waktu setempat. Saat itu dia merekam dirinya sedang memakan kelabang dan tokek beracun.

Sebagian besar video Sun di DouYu telah dihapus dari situs web. Polisi mengatakan penyebab kematiannya adalah mati lemas tetapi tidak mengatakan apakah Sun telah memakan serangga tersebut.

Trend Makan Hewan Berbahaya Meningkat

Sun bukan satu-satunya penyiar langsung yang berpikir untuk memakan hewan berbahaya dalam upaya putus asa untuk mengumpulkan lebih banyak perhatian, pandangan, dan pengikut di dunia maya. Pada bulan Mei, sebuah klip video viral di Weibo menunjukkan seorang yang sedang live di Tiongkok yang wajahnya hampir dicabik oleh gurita hidup yang coba dia makan.

Gurita hidup biasanya dikonsumsi di Korea Selatan sebagai hidangan mentah yang disebut san-nakji. Gurita ini biasanya ditaburi minyak wijen dan biji wijen panggang.

Untuk mencegah orang tersedak oleh tangan gurita yang menggeliat, hewan ini biasanya dipotong-potong sebelum dikonsumsi. Dalam kasus live-streamer ini, pilihan untuk memakan secara utuh gurita adalah pilihan yang disengaja. Dia ingin tampil beda dan viral. Namun lagi-lagi berujung tragis.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network