Tak Terima Pentas Musik Dibubarkan, Kades Ini Tantang Petugas di Atas Panggung

"Tak terima pentas musik dibubarkan, diduga seorang Kepala Desa (Kades) bersitegang dengan petugas kepolisian di atas panggung. Video pembubaran pentas musik yang diwarnai ketegangan itu viral di media sosial"

Tak terima pentas musik dibubarkan, diduga seorang Kepala Desa (Kades) bersitegang dengan petugas kepolisian di atas panggung. Video pembubaran pentas musik yang diwarnai ketegangan itu viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun @undercover.id di Instagram. Diinformasikan, kejadian tersebut berlokasi di Desa Kebonagung, Kec.Ngampel, Kab.Kendal. Jawa Tengah, pada Selasa (17/8/21) malam. Acara pentas musik itu dalam rangka peringatan Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Dalam video, tampak seorang pria yang diduga merupakan kepala desa tidak mengindahkan apa yang disampaikan oleh petugas gabungan Satgas COVID-19. Pria itu juga terlihat sempat bersitegang dengan Kapolsek Pegandon, AKP Zaenal Arifin di lokasi pentas musik.

TamanPendidikan.com

Seorang Kepala Desa (Kades) bersitegang dengan petugas kepolisian di atas panggung

Saat itu petugas menyampaikan imbauan agar panitia menghentikan acara pentas musik karena mengundang kerumunan dan melanggar PPKM. Nampak di video, seorang laki-laki berpeci dan berbusana putih tengah berdebat dengan polisi.

Di atas pangggung, laki-laki berpeci itu nampak mendorong polisi. Suasana pun nampak tegang berpotensi ricuh.

Saat terjadi ketegangan antara polisi dan kades tersebut, nampak beberapa warga berkumpul di bawah panggung. Nampak di video seorang polisi berupaya menenangkan warga.

"diam kamu. diam. urusan pemerintah ini," kata polisi tersebut.

"Pemimpinku itu," kata salah satu warga.

Video unggahan @undercover.id tersebut telah ditonton sebanyak 6000 kali. Warganet merespon kejadian tersebut dengan beragam komentar dan sudut pandang.

"Apakah Rakyat udh mulai jenuh dgn aturan2 yg ga tau ujungnya?," komentar @achmadghoney.

"Antri paksin sampe dempet2an kayak ikan asin , dibiarkan," kata @suharto.id.

"@ganjar_pranowo pak iki lho bawahan anda. tolong disinkronkan.. klo dibuka buka sekalian aja.. klo dilarang ya tegas gitu lho..," komentar @barid.y.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network