Lewat secarik kertas, Tikno, menyampaikan maksud ke karyawan toko hendak membeli HP. Tikno penyandang tuna wicara.
"Assalamu'alaikum bapak dan ibu mohon izin, apa uang ini cukup buat hp? Maap saya mau belikan anak ku puteri hp buat belajar. Dan uang ini hasil kerja kuli bangunan di Bandung. Biar saya pulang jalan kaki Bandung-Surabaya asal bisa terbeli hp buat anakku putri," tulisnya pada kertas itu.
Lewat secarik kertas itu, Tikno menjelaskan, ia ingin membeli HP untuk anaknya belajar online. Uang yang ia miliki Rp 600 ribu. Uang itu ia dapat dari hasil bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
Tikno tidak masalah jika uang tersebut hanya cukup untuk membeli hp bekas.
"Mohon maaf pak tikno ini tuna wicara-rungu, beliau juga cerita kalo beliau sempat diambil dompet dan hpnya sama anak punk," tulis pembuat video.
Tikno dan karyawan toko itu berkomunikasi lewat tulisan di kertas. Tikno juga bercerita bahwa ia demi membelikan hp untuk anaknya rela berjalan kaki untuk pulang ke Malang. Sebelumnya, ia sudah berjalan kaki dari Bandung sampai ke Surabaya.
Mengetahui kisah Pak Tikno, karyawan di toko hp merasa sedih. Mereka memberi sedikit bantuan yang dapat digunakan membeli makan selama di perjalanan.
Kisah perjuangan Pak Tikno ini dibagikan oleh akun @viralkak di Instagram. Hingga kini tayangan tersebut telah disaksikan lebih dari 7000 ribu kali.
Warganet merasa terharu melihat perjuangan Pak Tikno demi anaknya.
"YaAllah nyesek banget bacanya, buat temen temen yang ketemu bapaknya dijalan, mohon dibantu seikhlasnya ya teman teman," komentar @hello.mandha
"Terharuuuu," kata @virmaayani.
"Segitu besar pengorbanan ayah utk keluarga,,,jadi mewek,,,inget bapak yang jauh diperantauan," kata @nabiel969.