Perayaan Hari Raya Idul Adha, identik dengan amalan sunah kurban. Pemotongan hewan kurban diharuskan memenuhi kriteria. Di antaranya cukup usia ditandai dengan gigi tanggal, sehat fisiknya, serta tidak cacat.
Pada perayaan Idul Adha di tahun 2021 ini, unggahan video yang menampilkan hewan kurban yang usai disembelih dan baru diketahui kemudian tengah hamil ramai diperbincangkan di media sosial. Di video terlihat, janin hewan kurban tergeletak tak bernyawa.
Adapun video tersebut, diunggah oleh akun @kamerapengawas di Instagram. Di narasi tersebut, dijelaskan sapi hamil dijadikan kurban.
"Waduh kurang teliti nih penjualnya," tulis @ kamerapengawas.
Di video, terlihat panitia pengelolaan hewan kurban tengah mengelus-elus janin sapi yang induknya jadi hewan kurban. Janin tersebut tergeleletak.
Di sekitaran lokasi pemotongan hewan kurban itu juga nampak aktivitas panitia pengelolaan hewan kurban. Juga warga yang nampaknya tengah menonton pemotongan hewan kurban.
Unggahan tersebut, di @kabarutama telah ditonton lebih dari 14 ribu kali. Warganet melayangkan komentar menyayangkan ketidaktelitian menjadikan sapi bunting sebagai hewan kurban.
"Hewan kurban harus Jantan, bisa jadi pembelinya juga kurang teliti, dan penjualnya juga ga tau kalo dia beli buat di kurban atau sekedar di pelihara, jd susah nentuin siapa yg salah," tulis @osamuhiiro_ berpendapat.
"Makanya di jelaskan jalo qurban sapi / kambing jantan lebih afdhol , salah satunya menghindari kelalaian seperti ini," ujar @afdanikeh_.
"Klau ini jelas kesalahan penjualannya. Tidak croscek dg teliti hewan yang diperjual-belikan. Klaupun mau sapi betina yg mau dipakai qurban, harus sapi yg sudah tidak produktif / Majer," komentar @yudi.kesbangpol berpendapat.