Petugas gabungan Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang merazia warung sate dan angkut daging sate viral di media sosial. Razia tersebut dilakukan karena pedagang sate tetap melayani makan di tempat.
Video tersebut diunggah oleh akun @say.viideo di akun Instagram. Terlihat seorang polisi mengangkut bongkahan daging dari warung tersebut. @say.video menerakan informasi razia tersebut terjadi di Kabupaten Kudus.
"Warung makan sate di Kudus tepatnya di barat jembatan panjang harus rela kursi dan sebagian daganganya di bawa petugas karena tetap melayani makan di tempat," tulis @say.viideo di keterangan unggahannya.
Di dalam video terlihat petugas berseragam kepolisian mengangkut daging sate. Daging itu dibawa ke pick up yang dipenuhi barang-barang razia. Di video tersebut diterakan keterangan yang berpendapat bahwa pengangkutan daging sate semestinya tak dilakukan.
"Seharusnya jangan ikut dibawa pak, daging itu bisa dibuay makan 1 keluarga saat PPKM berlangsung," keterangan teks di video.
Video razia PPKM tersebut kemudian jadi perbincangan warganet. Warganet menyayangkan razia yang mesti mengangkut barang dagangan tersebut dengan melakukan sindiran ke petugas.
"Polisi melayani dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati , mungkin mau di bakarkan sate nya dikantor," komentar @oooblanda15.
"Kesempatan bawa daging, gk kasian ama yg jualan, modalnya banyak tu," kesan @awprio19 di kolom komentar.
"sedih lihatny y Allah ...org mau cari mkan kok mala diangkutin," ujar @tomygr777.
