Sebuah video tentang pengais sampah ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial. Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @viralno.1 lantaran memeperlihatkan seorang pengais sampah yang memiliki wajah yang cantik.
Memiliki wajah yang rupawan, nampaknya tidak menghentikan tekad wanita cantik bernama Komala ini untuk menafkahi keluarganya walaupun harus mencium bau busuk sampah setiap harinya. Meskipun awalnya sempat merasakan jijik, namun ia rela melakukan pekerjaan ini demi menghidupi ke empat anaknya. Menurutnya, ia lebih baik bekerja mengais sampah dari pada terjun ke jalan yang salah.
Selain pekerja keras Komala juga taat menjalankan ibadah. Saat bulan puasa tiba ia mampu menahan lapar dan dahaga meskipun bekerja di tengah terik matahari yang menyengat.
Wanita berusia 29 tahun asal desa Bedadung, kecamatan Pakusari, Jember ini sudah bekerja di tengah tumpukan sampah selama 6 tahun. Dari pekerjaan ini, rata-rata penghasilan yang diperoleh Komala sekitar Rp. 50.000 per hari.
Menurut pengawas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), terdapat 160 orang pengais sampah di TPA Pakusari - Jember. Pengais sampah tersebut sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA Pakusari, setidaknya sebanyak 12 ton sampah seperti botol, plastik, kertas, karton bekas dapat dijual kembali kepada pengepul.
Sang pengawas TPA berpesan kepada pemerintah untuk dapat memberikan bantuan seperti minuman dan makanan sehat serta pengobatan gratis untuk mengantisipasi pengais sampah yang jatuh sakit.
Kisah Komala ini sangat menginspirasi kita untuk tetap semangat, tekun, dan bersyukur dalam menjalankan apapun jenis pekerjaan.
