blogger.googleusercontent.com
Tangerang, – Di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terjadi insiden yang menghebohkan ketika seorang bocah SD ditabrak oleh truk tanah. Kejadian ini memicu kemarahan warga yang kemudian mengambil roda dan pintu dari puluhan truk yang melintas.
Warga yang marah terlihat dalam video yang beredar di media sosial, di mana mereka 'mempreteli' komponen truk dan membawanya menggunakan sepeda motor. Aksi ini dianggap sebagai bentuk protes terhadap keselamatan lalu lintas yang kurang diperhatikan.
Kejadian tragis ini melibatkan seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, ANP, yang terluka parah setelah kakinya terlindas truk. Korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis.
Truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melanggar jam operasional yang telah ditetapkan. Menurut Peraturan Bupati Tangerang, truk dilarang beroperasi di luar jam yang ditentukan, yaitu antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Setelah insiden, pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Mereka sepakat untuk tidak ada truk yang melintas selama tiga hari sebagai bentuk berkabung dan empati terhadap korban.