cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Salah satu manfaat utama menyimpan nasi di kulkas adalah kemampuannya untuk mengurangi kadar gula. Nasi yang baru dimasak memiliki kadar gula yang cukup tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Saat nasi didinginkan, sebagian pati di dalamnya berubah menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna tubuh. Pati resisten ini membantu mengurangi dampak pada kadar gula darah, sehingga membuat nasi lebih ramah bagi penderita diabetes atau bagi kamu yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain mengurangi IG, pati resisten yang terbentuk dalam nasi dingin juga berkontribusi terhadap penurunan jumlah kalori yang diserap oleh tubuh. Karena pati resisten tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh enzim di usus kecil, sebagian kalori dari nasi tidak akan diserap. Ini merupakan berita baik bagi kamu yang sedang dalam program diet atau ingin menjaga asupan kalori tanpa harus mengorbankan konsumsi nasi.
Menyimpan nasi di kulkas tentu saja dapat memperpanjang umur simpannya. Nasi yang tidak segera dimakan dan dibiarkan dalam suhu ruangan dapat cepat basi, terutama di iklim tropis seperti di Indonesia. Dengan menyimpannya di kulkas, kamu bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan seperti Bacillus cereus, yang sering ditemukan pada nasi yang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan.
Menyimpan nasi di kulkas juga membantu mengurangi limbah makanan. Daripada membuang nasi yang tidak habis, kamu bisa menyimpannya di kulkas untuk dihangatkan atau digunakan kembali keesokan harinya. Cara ini juga lebih hemat secara waktu dan tenaga karena kamu tidak perlu memasak nasi setiap kali makan.
Dengan memanfaatkan kulkas untuk menyimpan nasi, kamu bisa memperoleh manfaat kesehatan sekaligus mempermudah rutinitas makan sehari-hari. Namun, jangan lupa untuk menyimpan nasi dalam wadah kedap udara agar kualitasnya tetap terjaga.