cdn0-production-images-kly.akamaized.net
Instagram baru saja mengumumkan serangkaian perubahan yang dirancang untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi akun remaja. Dengan langkah ini, Instagram ingin memastikan bahwa pengguna muda dapat menjelajahi platform dengan lebih aman dan nyaman. Ini adalah respons terhadap kekhawatiran yang muncul setelah kontroversi Facebook Papers, yang mengungkapkan berbagai risiko yang dihadapi oleh pengguna muda di media sosial.
Mulai sekarang, semua akun Instagram yang dimiliki oleh pengguna di bawah usia 18 tahun akan secara otomatis diatur menjadi privat. Ini berarti bahwa hanya orang-orang yang sudah dikenal oleh remaja tersebut yang dapat mengirim pesan atau menandai mereka dalam foto. Pengaturan ini bertujuan untuk membatasi interaksi dengan orang asing dan memberikan rasa aman lebih bagi pengguna muda.
Selain pengaturan privasi, Instagram juga akan menerapkan kontrol konten yang lebih ketat untuk pengguna remaja. Ini berarti bahwa jenis konten sensitif yang dapat dilihat oleh mereka akan dibatasi. Pengguna berusia 13 hingga 15 tahun harus mendapatkan persetujuan orang tua untuk mengubah pengaturan ini, sementara remaja berusia 16 hingga 17 tahun dapat mengubahnya sendiri.
Meskipun langkah-langkah ini diambil, Meta, perusahaan induk Instagram, masih menghadapi kritik. Banyak yang berpendapat bahwa tanggung jawab keamanan seharusnya tidak sepenuhnya diletakkan di tangan orang tua dan pengguna remaja. Tekanan terhadap Meta semakin meningkat setelah pengakuan whistleblower yang mengungkapkan bahwa CEO Mark Zuckerberg mengabaikan peringatan tentang bahaya yang dihadapi remaja di platform mereka.