Asap cair adalah produk yang dihasilkan dari proses pirolisis, di mana sampah plastik dipanaskan dalam kondisi tanpa oksigen. Proses ini memecah sampah menjadi tiga bentuk: cairan, gas, dan padat. Cairan yang dihasilkan, yang kita sebut sebagai asap cair, memiliki berbagai komponen kimia yang berguna. Menurut penelitian, 200 gram sampah plastik dapat menghasilkan fraksi bensin sebesar 36,20 persen dalam bentuk asap cair.
Proses pembuatan asap cair dilakukan dengan memanaskan sampah plastik pada suhu tinggi di dalam tungku khusus. Penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat menghasilkan asap cair yang berfungsi sebagai pupuk ramah lingkungan. Dalam proses ini, sampah rumah tangga dimasukkan ke dalam drum untuk dibakar, dan asap yang dihasilkan disaring menjadi cairan embun.
Asap cair memiliki banyak manfaat, baik untuk industri maupun pertanian. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai pupuk organik yang meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, asap cair juga berpotensi sebagai bahan bakar alternatif, dengan sifat fisika dan kimia yang memenuhi spesifikasi bahan bakar bensin. Menariknya, asap cair juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami, yang lebih aman bagi kesehatan.
Inovasi ini adalah langkah maju dalam mengatasi masalah limbah plastik. Dengan memanfaatkan teknologi pirolisis, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat. Mari kita dukung pengembangan teknologi ini untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.