Jakarta - Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan avtur mengucur dari sayap pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas aliran avtur yang keluar dari bagian sayap pesawat, menarik perhatian banyak pengguna internet. Kejadian ini memicu berbagai reaksi dan diskusi di kalangan netizen mengenai penyebab dan dampak dari kebocoran avtur tersebut.
Avtur, atau aviasi turbine fuel, adalah bahan bakar yang digunakan untuk pesawat terbang. Bahan bakar ini sangat penting dalam dunia penerbangan karena menjadi sumber tenaga untuk mesin pesawat. Insiden ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan rutin pada armada pesawat agar kejadian serupa tidak terulang.
Menurut pengamat penerbangan Gerry Soejatman, insiden tersebut bukan disebabkan oleh tangki bocor, melainkan avtur tumpah dari bagian yang disebut fuel vent. Hal ini bisa terjadi ketika tangki di sayap pesawat terisi penuh, terutama saat cuaca panas yang menyebabkan bahan bakar memuai. Jika tangki penuh, bahan bakar akan mengalir melalui saluran ventilasi dan berakhir di surge tank di ujung sayap. Jika surge tank juga penuh, maka avtur akan tumpah keluar.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan rutin pada pesawat terbang. Setelah kejadian tersebut, pesawat Garuda yang terlibat sudah digunakan kembali untuk penerbangan lain pada sore harinya, menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan serius yang terjadi. Namun, hal ini tetap menjadi perhatian bagi semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan.