Video penggandaan uang dengan bantuan jenglot sempat viral di media sosial Tanah Air. Namun polisi yang bergerak cepat langsung menangkap pelaku yang diduga dukun palsu tersebut. Pelaku diketahui berinisial H.
Pria berinisial H yang sempat menghebohkan warganet itu itu akhirnya resmi berstatus tersangka. Dukun palsu itu bakal dijerat dengan pasal penipuan dengan modus penggandaan uang. H kini masih mendekam di tahanan Polsek, Babelan Bekasi.
Di balik aksi viral penggandaan uang tersebut ternyata polisi menemukan sejumlah fakta menarik. Semua ritual prosesi penggandaan uang dengan pelantara jenglot itu ternyata palsu semua.
Uang Palsu
Uang yang membludak saat pria gondrong membuka kotak yang telah diberi mantra dan diusapi jenglot itu ternyata uang palsu. Uang pecahan Rp 100 ribuan itu juga telah dibakar oleh keluarga pelaku.
Keterangan bahwa uang adalah uang palsu diperoleh dari NP (18). NP adalah istri dari H, pria gondrong yang menyulap lembaran kerta menjadi lembaran uang pecahan Rp100.000 dan videonya viral.
"Pengakuan daripada istri saudara H bahwa semua benda yang ada di dalam video itu termasuk uang diduga uang palsu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Yusri menyampaikan, penyidik Polres Kabupaten Bekasi sedang mencari lembaran uang hasil ritual yang dilakukan oleh pria berinisial H. Hal ini karena berdasarkan pemeriksaan dari NP uang itu telah lenyap. "Itu sudah dibakar. Kami sedang mencari uang yang sudah dibakar," ucap dia.
Kotak Sulap
Untuk memuluskan penipuannya, dukun palsu tersebut membeli sebuah kotak sulap khusus. Dengan kotak sulap tersebut, pria berinisial H itu bisa mengecoh banyak orang sehingga seolah-olah dari dalam kotak yang telah diberi mantra bisa mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.
"Itu pakai kotak sulap. Dia beli di Tambun. Itu kotak kalai ditekan di dalam, jadi kalau kamu ambil dari bawah kalau setiap diputar tangannya, itu ke luar duit. Putar-putar saja terus, seakan-akan bisa gandakan uang," kata Kapolsek Babelan Kompol Gulam.
Keluarga Terlibat
Cerita dukun palsu yang bisa menggandakan uang dengan media jenglot seolah belum berakhir. Polisi kembali membongkar peran keluarga dari pria yang berinisial H tersebut.
Menurut keterangan polisi, orang yang memvideokan prosesi penggandaan uang itu adalah NH. NH adalah istri dari pelaku, si dukun berambut gondrong tersebut.
Beberapa orang yang nampak dalam video sedang mengerubungi H saat sedang menggandakan uang sebagian juga keluarganya. Polisi menyebut ada mertua dan anak dari H.
Sementara orang yang memviralkan video itu adalah M. M adalah kerabat dari NH yang tinggal di Surabaya. Kepada polisi, M mengaku menyebarkan dan memviralkan video itu hanya iseng semata. M juga telah mengetahui bahwa yang diperagakan oleh H adalah bagian dari permainan sulap.
"Pengakuannya untuk iseng saja karena itu adalah hanya trik sulap," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Dukun Pengobatan
Kombes Pol Yusri Yunus juga menyebut bahwa H dan istrinya NP tinggal di Gang Veteran, RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pasangan suami-istri dikenal sebagai penjual barang-barang antik dan mistik. H juga dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
"Rumahnya sering dikunjungi orang dari luar kota," kata Yusri.