thumb.viva.co.id
Lima pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bogor mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi kuning yang disajikan di kantin sekolah. Insiden ini terjadi setelah mereka menikmati makanan tersebut, yang diduga terkontaminasi. Para siswa mengalami gejala mual dan pusing setelah makan.
Pihak sekolah dan orang tua siswa segera mengambil langkah untuk menangani situasi ini. Mereka membawa siswa yang terlibat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Sekolah juga melakukan penyelidikan terkait sumber keracunan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan di kantin aman untuk dikonsumsi.
Kasus ini menjadi perhatian untuk meningkatkan standar keamanan pangan di lingkungan sekolah. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan inspeksi rutin terhadap kantin sekolah untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam penyediaan makanan di sekolah.