Wilayah Asia Tenggara dikenal sebagai salah satu daerah yang paling rentan terhadap bencana alam. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerentanan ini antara lain:
- Letak Geografis: Asia Tenggara terletak di Cincin Api Pasifik, yang membuatnya sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi.
- Perubahan Iklim: Perubahan iklim global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti banjir dan siklon tropis.
- Urbanisasi Cepat: Pertumbuhan kota yang pesat tanpa perencanaan yang baik meningkatkan risiko bencana, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk.
- Kurangnya Infrastruktur: Banyak negara di Asia Tenggara masih memiliki infrastruktur yang kurang memadai untuk menghadapi bencana.
- Kesadaran Masyarakat: Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bencana alam masih rendah, sehingga mitigasi risiko belum optimal.
Dengan memahami faktor-faktor ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam mengurangi risiko bencana di masa depan.