Mengintip Makam Ulama Syekh Mudzakir di Demak yang 'Terapung' di Laut

"Salah satu karomah yang diberikan Allah kepada Syekh Abdullah Mudzakkir adalah makamnya tidak terendam air laut,"

Keajaiban yang ditunjukkan oleh Allah SWT seringkali memang sulit diterima oleh nalar. Bagaimana tidak? Sebuah bangunan yang di dalamnya terdapat makam milik ulama ternama di Demak hingga kini masih berdiri tegak tidak terendam air, padahal area di sekitarnya sudah luluh lantak mengalami abrasi sehingga tenggelam oleh air laut.

Melalui video singkat yang diunggah oleh akun @say.medsos beberapa waktu lalu, warganet dapat menyaksikan langsung penampakan dari bangunan yang melingkupi makam Syekh Abdullah Mudzakkir, sosok ulama tersohor di Demak-Jawa Tengah yang direkam menggunakan kamera drone. Saat menyaksikan video itu, siapapun akan dibuat takjub melihat bangunan yang masih kokoh berdiri meskipun dikelilingi oleh air laut.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cu9W_kmBKn1/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

"Subhanalloh...10 tahun yg lalu masih ada daratan seperti pulau penuh mangrove sebelum makam syekh mudzakir, dan sekarang sudah kena abrasi jg," ungkap akun @juli_wiyatno.

Seperti yang diungkapkan oleh warganet sebelumnya di mana kini tidak lagi ada daratan yang tersisa di sekitar bangunan makam Mbah Mudzakkir. Saat kamera drone diterbangkan, warganet diajak untuk menyusuri sebuah jembatan kecil yang sekilas terlihat seperti jalan setapak di tengah laut. Ketika hendak berziarah menuju ke makam Mbah Mudzakkir, peziarah harus berjalan sejauh 700 meter di atas jembatan kecil yang samping kanan kirinya adalah air laut.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cu9W_kmBKn1/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Melansir dari laman Demak.go.id, Syekh Abdullah Mudzakkir atau akrab dipanggil Mbah Mudzakkir itu adalah salah satu sosok ulama besar yang menyebarkan Islam di wilayah Pantai Sayung, Demak. Ulama yang lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen tahun 1869 itu dikenal sebagai pencetak kader para kiai muda di Demak dan sekitarnya.

Kalau ditelisik soal keluarganya, Mbah Mudzakkir dilaporkan memiliki 18 orang anak dari 4 orang istri yang bernama Nyai Latifah, Nyai Asmanah, Nyai Murni, dan Nyai Imronah.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cu9W_kmBKn1/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Salah satu karomah yang diberikan Allah kepada Syekh Abdullah Mudzakkir adalah makamnya tidak terendam air laut, padahal berada di tengah Pantai Sayung, Demak. Bahkan makam beberapa anggota keluarganya juga tidak terendam air laut, sehingga makam Syekh Abdullah Mudzakkir dan keluarganya tersebut dianggap keramat lantaran tidak terkikis dan tenggelam diterjang pasang surut air laut.

Dulunya, daerah di mana Mbah Mudzakkir dikebumikan adalah daratan. Namun, karena terus–menerus terkena banjir rob air laut, maka daratan itu mengalami abrasi sehingga keberadaan makam Mbah Mudzakkir kini berada di tengah laut.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cu9W_kmBKn1/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Berkembang mitos bahwa makam Mbah Mudzakkir itu 'terapung' sehingga tidak akan tenggelam meskipun pasang air laut tinggi. Hal tersebut diyakini masyarakat karena keluhuran budi Mbah Mudzakkir semasa hidupnya yang sangat berjasa membangun akhlak warga setempat, baik dalam hal ilmu agama maupun tradisi yang diajarkan.

Konon, Mbah Mudzakkir atau Syekh Abdullah Mudzakir yang sehari-hari menjadi petani tambak itu juga menguasai ilmu kanuragan dan kebal dari berbagai macam senjata. Selain itu, beliau kerap dimintai tolong untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan tak meminta imbalan sepeserpun dari pertolongannya itu.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cu9W_kmBKn1/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Tak dipungkiri, keahlian dan keikhlasannya membuat nama Syekh Mudzakir kian dikenal orang dan sangat mendukung upayanya dalam menyiarkan Islam. Pada tahun 1950, Mbah Mudzakir meninggal dunia dalam usia 81 tahun.

 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network