Mirip Karang, Ikan Ini Punya Taring Di Punggungnya dan Sangat Berbisa

"Ikan berbisa yang disebut stone fish ini punya wujud tampak seperti batu atau karang."

Ikan berbisa yang disebut stone fish ini punya wujud tampak seperti batu atau karang. Bisa ikan batu ini terletak di sirip punggung yang berbentuk seperti taring.

Penampakan  ikan batu ini diunggah oleh akun @gofishingindonesia di Instagram. Di tayangan video, terekam pria bule yang melakukan rentetan percobaan untuk memperlihatkan bisa atau racun ikan batu.  Ia memulai eksperimen terhadap ikan itu menggunakan sebuah busa tipis yang ditekankan pada beberapa 'taring' di punggungnya.

Sebenarnya taring-taring tajam itu merupakan bagian dari sirip ikan yang mengalami evolusi sedemikian rupa hingga tampak menyerupai taring tajam penghasil bisa (racun).  Saat taring tajam itu ditekan, pria bule dalam video menghitung mundur dari 3, 2, dan tepat ketika ia menyebut 1 tiba-tiba taring itu berhasil menembus busa yang digunakan oleh sang pria untuk eksperimen.

 TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/gofishingindonesia/

Sembari menembus, rupanya ikan itu juga menyuntikkan sekian banyak bisa (racun) dari taringnya. Bisa atau racun itu terlihat berwarna biru muda.

"Berbisa atau beracun?", tanya akun @papi_doel.

"Kalau bisa itu bukan racun ya?", balas akun @e__riyan.

"Beda ngab, kalo berbisa dagingnya masih bisa dikonsumsi, macem kobra lah. Klo beracun dagingnya ga bisa dikonsumsi. Kurang lebih begitu ngab", akun @ba2_alfan membantu menjawab soal pertanyaan ikan batu apakah beracun atau berbisa.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/gofishingindonesia/

"Ikan itu berbisa bg. Tapi belum ada catatan orang dewasa meninggal terkena bisanya… Tapi jika kena bisa rasanya panas, ngenyut sampai ke jantung. Rasa mau kejang2 😂 gak bisa tidur.. Bawa puskesmas suntik.. Pengalaman saya dan orang2 di kampung gitu soalnya saya biasa kena… Tapi yg lebih bahaya dan mematikan bisa ular laut sih", komentar akun @rajid_elkukar ikut menanggapi sekaligus menceritakan pengalaman pribadinya saat menginjak ikan batu yang berbisa itu.

Ikan batu memang memiliki sirip punggung yang berbentuk seperti taring. Kelenjar beracun yang berisi bisa sangat sensitif terhadap tekanan dan ia berada di dasar sirip itu. Pada sirip punggung tersebut terdapat 13 duri tajam yang sewaktu-waktu dapat diangkat dan disuntikkan bisanya (racunnya) oleh sang ikan setiap kali mereka merasa terancam, misalnya saat tanpa sengaja terinjak oleh seseorang.

Menurut laman Culture Trip dan Queensland Museum, serangan bisa (racun) ikan batu pada manusia dapat menimbulkan efek fatal yang biasanya segera dirasakan korbannya. Biasanya efek tersebut berupa gejala awal seperti bengkak dan rasa sakit yang menyiksa di area yang tertusuk. Lalu, gejala itu dapat berkembang pesat hingga menyebabkan kelumpuhan, nekrosis jaringan, atau bahkan gagal jantung.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/gofishingindonesia/

Meski sangat beracun, ikan batu sebenarnya bukan ikan yang agresif dan tergolong sebagai perenang yang lambat. Masyarakat bahkan sering menemukan ikan di dasar laut dangkal atau di karang-karang hanya diam atau bisa dibilang sedang berkamuflase untuk menangkap mangsanya.

"Biasanya ikannya diam di karang n bentuknya spt karang jd agak susah keliatan", ujar @dije_anoear.

Beberapa sumber memang menyebut kalau ikan batu sering berkamuflase sehingga bentuknya mirip seperti batu. Menurut situs Oceana, ikan batu sangat ahli dalam berkamuflase dan dapat berbaur dengan sempurna dengan lingkungannya. Ikan ini hampir selalu duduk diam di dasar laut, di habitat terumbu karang, atau batu yang mereka sukai. Begitupun dengan ikan batu yang tampak dalam video, penampilannya sangat mirip dengan bantuan atau karang yang ada di laut. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network