Buaya air asin bernama Cassius diklaim menjadi buaya hidup terbesar dan tertua di dunia. Berusia 120 tahun, buaya air asin ini memiliki panjang tubuh mencapai 5,48 meter.
Penampakan buaya raksasa ini diunggah oleh akun Instagram @mongabai.id. Cassius kini hidup di penangkaran buaya bernama Marineland Crocodile Park di Great Barrier Reef, Australia.
Dia pertama kali ditangkap pada 1984, di peternakan sapi di barat daya Darwin, Australia. Cassius tertangkap gara-gara pemilik peternakan mengeluh banyak kehilangan sapinya. Saat ditangkap, usia Cassius diperkirakan berkisar antara 30 - 80 tahun.
Lalu, Cassius menjadi buaya air asin terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia. Sekitar 40 tahun kemudian, dan setelah 35 tahun tinggal di Green Island, Cassius ternyata masih terus bertumbuh.
Di tahun 2023 ini, Cassius baru saja menginjak usia 120 tahun. Menurut para ilmuwan, sebenarnya sulit untuk menentukan pasti umur buaya berdasarkan ukurannya. Jadi, usia 120 tahun Cassius adalah perkiraan berdasarkan sejumlah penilaian yang dilakukan para peneliti. Ini karena menurut mereka, saat buaya mencapai usia dewasa, laju pertumbuhannya akan melambat dan berhenti.
Meskipun saat ini Cassius telah mendapatkan predikat sebagai buaya terbesar dan tertua di dunia, tetapi sebagian warganet masih mempertanyakan hal tersebut.
โBukannya Lolong yang ditangkap di Filipina buaya terbesar di dunia Min? Panjangnya saja lebih 6 meterโ, protes seorang warganet di balik akun @masritajuddin.
โIya, buaya lolong yang ditangkap di alam terbesar no.1 panjangnya 6 meter, tetapi tidak lama setelah di kebun binatang malah mati๐ฎโ, warganet dengan nama akun @tara.zwlk juga mengungkapkan hal serupa.
Berbeda dengan komentar sebelumnya, warganet dengan akun @rasyawrd._ justru bertanya soal buaya Gustav yang masih melegenda hingga saat ini. โBuaya Gustave gmn kabarnya ya? Katanya sampe sekarang belum diketahui itu buaya masih hidup atau enggaโ, tanyanya.
Komentar ini pun ditimpali oleh warganet lain bernama @k982212, โAfrika lumayan luas, mana dia mainnya dekat danau Tanganyika lagi. Keberadaanya sangat nyata tapi kemungkinan hidup masih misteri. Masih banyak yang takut hingga saat ini. Baca ceritanya di media aja serem, apalagi tinggal dekat sana ya ๐ฌ๐ฌ๐ฌโ, balasnya.
Kembali ke video viral itu di mana kandang yang digunakan untuk menampung Cassius hanya berupa kawat dan seng tipis. Warganet pun langsung melayangkan protesnya karena merasa kandang itu kurang layak dan tidak cukup aman kalau-kalau suatu hari nanti Cassius mengamuk.
โKandangnya cuma begitu aja....๐ข Apa ga bahaya?????โ, tulis @harikurniawati89.
โItu pembatasnya ngga ngaruh kalau buayanya nge-reog lgs jebolโ, ungkap @afrinyahabis.