Bukan hal yang baru jika ular piton memangsa buruannya dengan melilit tubuh si mangsa terlebih dahulu. Apalagi piton ini tidak memiliki bisa atau racun yang dapat melumpuhkan mangsanya.
Dengan lilitannya, piton akan dengan mudah melilit mangsa sampai tidak bisa bernapas dan akhirnya terkulai lemas. Di momen ketika mangsa tak berdaya, piton akan membuka mulutnya lebar-lebar dan lahap mangsanya. Bahkan tak jarang reptil tersebut dilaporkan mampu melahap mangsa yang ukurannya jauh lebih besar melebihi diameter tubuhnya sendiri.
Video di akun Instagram @ica.neny menampikan kisah tragis dari seekor anak monyet yang dimangsa oleh ular piton. Anak monyet ini baru saja dililit oleh ular piton yang berukuran lebih besar dari tubuhnya. Terlihat anak monyet itu sudah lemas dan terkulai tidak berdaya. Bahkan dirinya tidak bisa berteriak meminta tolong kawanannya.
Sayangnya, sang perekam video yang melihat kejadian tersebut tidak langsung menolong anak monyet. Perekam malah asyik merekam ketika anak monyet kesakitan dan lemas akibat lilitan ular piton. Anak monyet memandangi kamera perekam, seolah-olah dia meminta pertolongan untuk dibebaskan. Terlihat anak monyet ini kesulitan bernapas. Bahkan terlihat tetesan air mata yang menandakan bahwa dirinya sangat kesakitan dan butuh pertolongan.
Tidak diketahui dimana lokasi kejadian tersebut. Hingga saat ini belum diketahui apakah perekam menyelamatkan anak monyet itu dari lahapan ular piton atau tidak. Atau mungkin perekam hanya melihat dan merekam saja karena takut diserang oleh ular piton. Sebagaimana diketahui, di Indonesia sendiri ada sejumlah kasus mengenai manusia yang dimangsa oleh ular piton.
Namun, terlepas dari ketakutan sang perekam video terhadap piton, fakta bahwa ia justru tetap merekam kejadian menyedihkan itu sudah cukup menjadi bukti kalau hati nurani sang perekam video belum cukup terketuk untuk menyelamatkan si anak monyet. Bahkan di pertengahan video, terlihat kalau kamera ini merekam si anak monyet dari jarak yang terhitung cukup dekat.
Karena hal itu, banyak warganet yang merasa sangat geram. Akhirnya, kolom komentar pun penuh dengan umpatan dan makian kepada sang perekam video karena lebih mengutamakan konten dibandingkan keselamatan sang anak monyet.
"Kasian 😢," ujar @hanhanny2021.
"Saya tahu itu sifat alami hewan untuk saling memangsa, tetapi jangan merekam jika kamu tidak mau menolongnya," tulis @thuggwada97122 ikut meramaikan kolom komentar.