Kurikulum merdeka yang digunakan oleh pendidikan di Indonesia saat ini mengharuskan peserta didik lebih aktif daripada gurunya. Dalam Kurikulum Merdeka, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah serta ada dalam kehidupan sehari-hari.
Beragam model pembelajaran pun digunakan oleh para guru untuk mengasah kreativitas peserta didik. Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri di mana model pembelajaran ini cenderung berbasis aktivitas, sehingga proses belajar siswa menjadi lebih aktif.
Melalui model pembelajaran inkuiri akan membantu mengembangkan keterampilan berpikir para siswa secara kritis dan kreatif, sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi antar siswa. Sejatinya, proses pembelajaran ini dikembangkan agar peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam proses pengamatan, menanya, mencoba, mengolah data, dan menyajikan, serta menyimpulkan atau bahkan menciptakan suatu inovasi baru.
Model pembelajaran inkuiri itulah yang sedang dicoba untuk diterapkan oleh guru mata pelajaran kimia di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan yang dilakukan oleh guru itu adalah dengan melakukan praktikum secara berkelompok.
Terlihat dalam video yang diunggah oleh akun instagram @bukan_maen_ beberapa pelajar tengah melaksanakan praktikum kimia tersebut. Namun, ada hal aneh yang terjadi. Dalam percobaan yang dilakukan itu, ada salah satu tingkah polah pelajar yang mengundang gelak tawa.
Seolah-olah bisa mengendalikan api, mereka bermain api dengan cara mengoper api tersebut dari satu tangan ke tangan teman lainnya hingga akhirnya api itu dimasukan kedalam wadah. Setelah berhasil mereka pun bersorak bergembira.
Eksperimen model seperti ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan ketertarikan para siswa terhadap sains atau khususnya terhadap ilmu pengetahuan kimia. Sebab, fenomena estafet api itu dapat dilakukan saat mempraktekkan reaksi pembakaran hidrokarbon. Lantas, kegiatan itu pun disebut sebagai Sulap Kimia Memegang Api dengan Gelembung Api.
Ternyata banyak warganet pernah melakukan praktikum serupa. Mereka pun beramai-ramai menceritakan pengalamannya di kolom komentar.
“Gw pernah main eksperimen gitu di Sekolah waktu club ipa, seru banget coyy😁😋,” tulis akun @only_keyy12.
“Gw pernah waktu sekolah sampe dikeluarkan sama wali kelas karena sekolahnya kebakaran,” tulis akun @saheer_munov.
“Rambut gw pernah kebakar gara praktek ini,” tulis akun @uzumaki_genjii.
