Ibu Penyapu Jalan Ini Diprank Hingga Nyebur ke Sungai, Ternyata Dilempar Segepok Uang Mainan

"Saat uang sudah di tangan, ia tampak mengangkat tangannya tinggi-tinggi sembari berjalan ke tepian sungai."

Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan istilah prank. Sekalipun kata prank berasal dari Bahasa Inggris 'Practical Jokes' yang artinya lelucon praktis, tetapi masyarakat Indonesia sudah paham kalau biasanya kata prank dipakai untuk 'mengerjai' orang. Pada dasarnya, kata prank ini bisa dipadankan dengan lelucon, kelakar, atau tindakan usil.

Berbicara soal prank, baru-baru ini media sosial Instagram dihebohkan oleh sebuah aksi prank dari Kabupaten Subang. Melalui unggahan video pada akun @radarcirebon, warganet dapat menyaksikan fenomena miris saat seorang ibu penyapu jalan diprank hingga nyebur ke sungai.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/CrP_OGfBvEF/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Terlihat persis dalam video kalau ibu itu berlari lalu menceburkan diri ke dalam sungai. Saat uang sudah di tangan, ia tampak mengangkat tangannya tinggi-tinggi sembari berjalan ke tepian sungai.

Rumor yang beredar menyebut kalau ibu itu awalnya melihat segepok uang ratusan ribu rupiah dilemparkan ke sungai. Lantas ibu itu pun tergerak hatinya untuk mengejar uang yang dibuang ke sungai itu. Saat ibu itu sudah berada di daratan dan diwawancara oleh seorang satpam, ibu itu baru menyadari kalau segepok uang yang diduga senilai belasan juta rupiah itu ternyata adalah uang mainan alias uang palsu.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/CrP_OGfBvEF/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Ibu itu merasa sangat kecewa dan sedikit marah-marah kepada orang yang tadi mengepranknya. Bahkan si ibu sempat menyinggung kalau orang yang mengeprank ini bisa dilaporkan ke polisi.

"Seorang ibu penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo Kabupaten Subang diprank pemudik. Dia mengira sudah mendapatkan uang belasan juta rupiah, namun pada akhirnya kecewa berat. Ibu penyapu uang koin tersebut sampai nyebur ke sungai untuk mengejar benda mirip uang kerta pecahan Rp100 ribu yang yang dilemparkan pemudik. Namun nasibnya benar-benar apes. Benda yang dia kira uang tersebut ternyata hanya uang mainan," tulis keterangan sang pengunggah video di kolom caption menambahkan informasi untuk para penonton videonya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/CrP_OGfBvEF/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Warganet yang menyaksikan video itu pun terbagi menjadi dua kubu, yakni kubu yang membela si ibu dan kubu yang menyalahkan ibu itu. 

"Lagian mana ada yg buang² duit segitu bnyak," ujar akun @ardym.id yang keheranan melihat fenomena dalam video viral itu, di mana secara logika tidak mungkin seseorang membuang uang sebanyak itu ke sungai.

"Yg satu suka ngerjain, yg satu gelap mata 😂 ya wis (ya sudah) klop," akun @peter_nobel.arc ikut berkomentar.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/CrP_OGfBvEF/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

"Astagfirullah.. tega banget ya yg ngeprank gitu, kl ga ada buat ngasih mending ga usah sampe ngeprank deh. Semoga selamat sampai tujuan deh ya yg ngeprank," ungkap @dhaahk di kolom komentar. Ia merasa kasihan dengan dengan ibu penyapu jalanan itu dan menilai kalau oknum yang diduga mengeprank itu sangat tega.

Tak berselang lama, komentar bernada membela ibu penyapu jalanan itu langsung ditimpali oleh seorang warganet dengan nama akun @archangel099, "mba, itu ibunya penyapu koin di Indramayu yang katanya "tradisi"... kalo mba pernah lewat sana pasti bakal kaget karena satu jalanan itu bisa penuh sama mereka yang bawa sapu ijuk gede... Ini tradisi nyusahin Karna jalanan jadi ketutup dan macet grgr mereka, yang lempar uang juga pasti kesel dengan adanya tradisi ini. Tradisi kok ngemis 🗿 malu maluin aja," tulisnya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/CrP_OGfBvEF/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Lalu, seorang warganet di balik akun @davidpras012 juga ikut memberikan kesaksian kalau orang-orang seperti ibu penyapu jalanan itu memang cukup meresahkan para pengguna jalan, "min sy td barusan hampir nabrak org penyapu koin. Gara-gara tiba-tiba depan saya mobil pribadi nebar uang 2000 kertas sontak saya kaget, dan mengerem mendadak meski sy jalan pelan".. mereka mah masa bodo ad mobil atau motor yg datang," ungkapnya.

Budaya menyapu koin di jalanan mungkin akan sangat meresahkan kalau orang-orang itu tidak memperhaikan kondisi jalan. Namun, hal itu tidak langsung membenarkan aksi oknum yang membuang uang mainan ke sungai hingga menimbulkan kesalahpahaman dengan salah satu ibu-ibu penyapu jalanan yang rela nyebur ke sungai. Seperti yang dituliskan @hanue1_sky dalam kolom komentar, bahwa "ga suka sama budaya minta2 di daerah itu tetapi si pelaku prank juga ga seharusnya berbuat begitu," ujarnya.  


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network