Sebuah video yang memmperlihatkan dua bus menerobos palang pintu perlintasan kereta viral di jagat sosial media. Dalam video tersebut terlihat dua unit bus milik TNI Angkatan Laut berkelir abu-abu nekat menerobos perlintasan rel kereta api hingga nyaris saja tertabrak.
Dalam video yang beredar itu ter;lihat pintu palang sudah turun dan sirene tanda kereta akan melintas sudah dibunyikan. Bahkan, kondisi kereta yang sangat dekat sudah membunyikan klakson panjang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram undercover.id itu dituliskan keterangan: "Mengimbau seluruh pengguna jalan raya sesuai UU 23 tentang Perkeretaapian wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Utamakan keselamatan," tulis akun tersebut.
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi pada Kamis (4/5) malam di pelintasan kereta api Jalan Kolonel Sugiono, Malang. Tepatnya di dekat pos PJL 78, tak jauh dari Stasiun Malang Kotalama.
Kasubdispenum Angkatan Laut, Kolonel Fajar Rohadi, membenarkan sekaligus menyayangkan insiden tersebut.
"Saya tidak bisa pungkiri karena pertama, bahwa bus berdasarkan tulisannya terlihat jelas di mata dan jelas itu pelanggaran," kata Fajar.
Informasi sementara yang dia terima, bus itu membawa calon siswa Lantamal dari Surabaya menuju Malang. Penyebab driver bus nekat menerobos perlintasan padahal lokomotif kereta sudah sangat dengan dan jelas berbahaya masih diselidiki.
"Entah dia karena terburu-buru atau apa, tapi jelas dia melakukan pelanggaran," katanya. "Citra kami jadi tidak baik. Selama ini menjaga citra dengan baik kok tercoreng begitu saja," katanya.
Dia menyayangkan perilaku anggota yang telah mencoreng nama baik matra TNI Angkatan Laut karena perbuatan menyerobot perlintasan. Dia pun memastikan akan mengusut kejadian tersebut.
"Kami ada di pihak masyarakat, di mana kami tetap mendorong ketertiban dan keselamatan karena bahaya sekali, bahaya sekali sudah dekat kereta," kata Fajar.
