Tim Gugus Penanganan Covid-19 Desa Liu Melakukan Pengecakan Suhu Tubuh ke Jamaah Shalat Jumat

"Tim Gugus Penanganan Covid-19 Desa Liu"

Tim Gugus Penanganan Covid-19 Desa Liu Kecamatan Majauleng terus melakukan kegiatan pencegahan penularan corona Covid-19 di Desa Liu. Pada Senin (25/5/2020), Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng telah melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Syuhada Liu.

Aksi Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng untuk mencegah penularan corona covid-19 tidak berhenti disitu. Pada Jumat (29/5/2020) Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng kembali melakukan pengecekan suhu tubuh dan gerakan mencuci tangan kepada jamaah shalat Jumat Masjid Syuhada Liu.
TamanPendidikan.com

c1.jpg

“Tim Gugus Penanganan Covid-19 Desa Liu Kecamatan Majauleng menurunkan timnya sebanyak 7 (tujuh) orang untuk melakukan pengecekan suhu tubuh dan mengarahkan para jamaah untuk mencuci tangan sebelum masuk masjid.” Tutur Abdul Kadir saat dihubungi oleh Taman Pendidikan, pada Jumat, (29/5/2020).

Masjid Syuhada Liu kembali melakukan shalat Jumat berjamaah setelah mendapatkan Surat Edaran Tentang Aktifitas Ibadah Shalat Berjamaah Di Masjid Dalam Masa Pandemi Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Wajo Kecamatan Majauleng. Shalat Jumat sebelumnya ditiadakan demi mengikuti arahan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran corona Covid-19.
TamanPendidikan.com

c2.jpg

Pelaksanaan shalat Jumat berjamaah ini tetap mengikuti protokol kesehatan. Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng tidak hanya melakukan pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum masuk masjid, namun juga memantau setiap jamaah.

Shalat Jumat berjamaan kali ini dikhususkan untuk masyarakat setempat saja. Orang yang berasal dari luar desa Liu tidak diperbolehkan untuk melakukan shalat jumat berjamaah di Masjid Syuhada Liu. Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng sempat melarang dua orang dari luar untuk melakukan shalat Jumat berjamaah di Masjid Syuhada Liu.

Abdul Kadir, ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng mengatakan bahwa ada dua orang yang terpaksa tidak diperbolehkan memasuki masjid dikarenakan bukan warga setempat. Orang tersebut sedang melakukan perjalanan menuju Makassar. Abdul Kadir memberikan penjelasan dan pengertian kepada dua orang tersebut sambil menunjukkan surat rekomendasi pelaksanaan shalat jumat berjamaah, alhasil kedua orang tersebut menerimanya dengan senang hati.

Pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum masuk masjid ini sangat diapresiasi oleh pemerintah setempat. Andi Toro AL selaku kepala desa sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng.

Kepala desa turut memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng. Kepala desa memberikan alat pengukur suhu tubuh, sarung tangan medis dan perlengkapan cuci tangan. Panitia Masjid Syuhada Liu juga turut senang karena shalat Jumat berjamaah kembali dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Abdul Kadir berharap supaya Kabupaten Wajo khususnya  desa Liu tetap aman dari virus corona Covid-19 dan tetap dalam zona hijau.

Abdul Kadir juga sangat berterima kasih kepada pemerintah setempat yang sudah memberikan dukungan dan apresiasi yang sangat luar biasa. Dukungan dan apresiasi tersebut meningkatkan semangat dari Tim Gugus Penanganan Covid-19 desa Liu Kecamatan Majauleng untuk terus melakukan kegiatan demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di Desa Liu.

Di akhir wawancara, Abdul Kadir juga menyampaikan bahwa Ahsan Syamsuri sebagai sekretaris di Komunitas ternama yang ada di Tarumpakkae, akan kembali melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid dan  ke rumah warga, khususnya kios dan rumah makan yang ada di Pekkae (jalan poros Wajo-Palopo) Tarumpakkae, Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan pada Jumat (29/5/2020) sore hari.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network