Hidup Serba Keterbatasan, Bocah Kembar Siam Ini Semangat raih Cita-Cita

"Sejak lahir, keduanya divonis tidak bisa dipisah"

Anak kembar siam, Al Putri Dwi Ningsih dan Al Putri Anugrah hidup yatim sejak masa kanak. Sebagai anak kembar siam, mereka menderita kelainan genetik yakni bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu.

Meski memiliki keterbatasan fisik, mereka sangat bersemangat untuk bersekolah. Mereka bercita-cita ingin sekolah sampai perguruan tinggi.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/nyinyir_update_official/

Semangat belajar bocah kembar siam ini diunggah oleh akun @nyinyir_update_official di Instagram. Di tayangan itu, terlihat mereka hendak berangkat ke sekolah. Anak kembar siam ini bersama-sama kenakan sepatu.

"Salut dengan perjuangan mereka untuk tetap sekolah," tersemat tulisan di video.

Saat ini bocah kembar siam ini harus tetap melakukan Checkup rutin 1 bulan 1 kali. Masalah keterbatasan ekonomi acapkali jadi kendala. Mereka kesulitan untuk biaya transportasi.

Pasalnya, ayah bocah kembar siam ini hanya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Dalam sehari, ia hanya mendapat uang Rp 20 ribu. Uang ini hanya cukup untuk makan sehari-hari.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/nyinyir_update_official/

Sebagaian biaya pengobatan untuk Al Putri Dwi Ningsih dan Al Putri Anugrah sudah tercover BPJS. Untuk berobat mereka harus ke RSUP hasan Sadikin bandung. Tapi, setiap bulan mereka memerlukan pasta dengan harga  Rp 380 ribu. 

"Pasta ini yang tidak tercover BPJS. Ini ya ng amat sangat di perlukan tiap bulannya 🥲," tulis @nyinyir_update_official  di narsi unggahannya.

Al Putri Dwi Ningsih dan Al Putri Anugrah kini berusia 9 tahun. Sejak lahir, keduanya divonis tidak bisa dipisah. Keduanya sempat menjalani operasi penghilangan kaki tambahan di RS Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2017 silam. Operasi kala itu berjalan lancar dan sukses.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network