Seekor buaya berduel satu lawan satu dengan seekor ular piton raksasa. Pertarungan hidup mati dua predator ini terjadi ketika buaya tengah mengerami telurnya.
Video pertarungan buaya dan ular piton ini diunggah dalam video singkat oleh akun @naturesbrutal di Instagram. Di dalam sarang, seekor induk buaya yang sedang mengerami telurnya tiba-tiba mendapat serangan tak terduga dari seekor piton besar. Sebagai hewan yang sensitif sekaligus agresif, buaya langsung "mencaplok” kepala piton. Sayangnya gigitan buaya nampaknya meleset.
Sang piton terlihat tak gentar dicaplok buaya. Ia tetap nekat mendekati induk buaya sekalipun berkali-kali dicaplok. Piton terus mendesak buaya yang lindungi telur-telurnya dalam sarang.
Di akhir video, nampak piton berbalik unggul. Ular pembelit ini melilit sekujur tubuh buya. Nampak buaya kesulitan untuk bergerak dengan leluasa.
"Who do you think won this fight? đź‘€ (menurutmu siapa yang akan memenangkan pertarungan ini?," tanya sang pengunggah video melengkapi kolom caption yang tanggapi oleh warganet kalau pitonlah yang menjadi juaranya.
Sebagian besar warganet yang menyaksikan video itu sepakat kalau sang piton yang menjadi pemenang dari pertarungan. Dilihat dari detik-detik akhir video, memang sudah tampak jelas kalau piton berhasil melilit tubuh buaya hingga sang induk buaya itu mulai kesulitan menyerang balik sang piton.
Belum lagi, fakta kalau mangsa atau musuh yang dibelit oleh seekor pitin itu tidak akan bisa lepas karena piton baru akan melepaskan belitannya saat mangsa atau musuhnya mati. Fakta itulah yang semakin meningkatkan kemungkinan sang piton memenangkan pertarungan yang terekam kamera itu.
Seperti yang disebutkan oleh laman Iuwashplus.com, bahwa ular piton adalah ular yang melumpuhkan dan membunuh mangsanya dengan cara melilit dan mencekik. Sebagai ular konstriktor, piton akan membelit mangsanya untuk membatasi aliran darah dan oksigen dalam tubuh sang mangsa atau musuhnya, sehingga mangsa atau musuhnya itu akan kehilangan kesadaran dan akhirnya mati. Setelah mangsa atau musuhnya mati, barulah piton akan melahapnya utuh-utuh.
