Hari kasih sayang atau biasa disebut dengan hari valentine memang identik dengan produk makanan yang bernama coklat. Coklat pada umumnya memiliki ciri khas rasa yang manis dan pahit pada waktu yang bersamaan. Jadi, tidak heran jika coklat masih banyak dinikmati oleh berbagai usia pada suatu momen tertentu, mulai dari anak-anak sampai dengan usia dewasa bahkan yang sudah tua sekalipun.
Oleh karena itu, biasanya menjelang perayaan hari valentine setiap 14 februari, banyak orang mulai menyiapkan kadonya yang tak jarang berupa coklat. Berbeda dengan coklat lain yang memiliki rasa kombinasi dari manis dengan sedikit pahit, coklat yang diberikan kepada seorang pria di video singkat unggahan @hits_papuabarat_ itu pasti memiliki rasa khas tanah. Sebab, terlihat dalam video kalau seorang di balik kamera membuat coklatnya dari tanah liat yang mengering untuk prank atau mengerjai temannya. 
Agar lebih meyakinkan, seseorang di balik kamera bahkan membungkus tanah liat yang telah dibentuk serupa coklat itu menggunakan bekas bungkus coklat populer bermerk 'Ratu Perak'. Hingga tiba saat ia menyuapkan coklat buatannya tadi, temannya masih belum menyadari kalau coklat itu adalah tanah liat yang mengering. Saat sudah tergigit barulah temannya itu menyadari kalau coklat tadi adalah tanah liat. Langsung saja ia melepehkan semua coklat tanah liat yang sempat digigitnya. 
"Dasar temen laknat sih😂," komentar akun @iriivvv_.
"Langsung ngeres mulut nya," ujar akun @spezialvij ikut meramaikan kolom komentar. 
Sebagaimana diketahui, valentine merupakan hari kasih sayang di mana para pasangan biasanya saling memberikan hadiah untuk satu sama lain di hari tersebut. Salah satu hadiah yang sering diberikan adalah coklat, seperti yang dilakukan dalam video. Namun sebenarnya mengapa sih valentine identik dengan coklat, padahal ada begitu banyak jenis hadiah lainnya?
Dilansir dari laman Astronauts.id, disebutkan kalau pada tahun 1600an, coklat mulai menyebar di semua wilayah Eropa dan semakin populer. Coklat sendiri pun mulai dianggap sebagai barang mewah yang populer dan nilainya bertambah, sehingga banyak yang menjualnya pada orang yang merupakan kaum elite dan kelas atas.
Karena coklat sudah dikatakan sebagai produk yang mewah dan bernilai tinggi, maka cocok sebagai kado dalam acara perayaan valentine. Sebab, pada saat itu banyak yang memiliki anggapan bahwa cokelat bisa mewakilkan perasaan cinta dan sayang pemberinya kepada yang diberi.
Maka dari itu, pada hari kasih sayang atau hari valentine biasanya banyak yang memanfaatkannya untuk merayu pasangan dengan memberikan kado berupa bunga dan juga coklat. Jadi, tidak heran jika coklat jadi hadiah yang identik dengan hari valentine yang dirayakan pada pasangan. Bahkan, hingga kini pun budaya tersebut masih melekat dan coklat jadi salah satu hadiah yang harus diberikan kepada pasangan yang sama-sama merayakan hari valentine.
