Ikan memiliki beragam jenis dengan tekstur dan rasa yang berbeda-beda. Sebagai bahan makanan, tentu ikan bisa diolah menjadi berbagai masakan ala rumahan hingga masakan ala restoran bintang 5 yang begitu menggugah selera. Mulai dari ditim, digoreng, dibakar, dikukus, ditumis dan masih banyak lainnya.
Berbicara tentang olahan ikan, belum lama ini warganet Instagram dihebohkan oleh sebuah video singkat yang mengisahkan seorang pengunjung saat ia memesan olahan ikan asam manis di suatu restoran. Video yang diunggah oleh akun @aesde_mancing itu mulanya memperlihatkan sebuah piring berisi ikan emas yang sudah diolah dengan bumbu asam manis.
Dari penampakannya saja, ikan itu sangat menggoda dan sukses menggugah selera makan warganet yang menyaksikannya. Namun ternyata ada sebuah kejadian mengenaskan di baliknya. Pasalnya, pengunjung restoran itu malah menemukan sebuah kail pancing yang masih menancapp di mulut atas sang ikan asam manis. Saat 'bonus' kail itu ditarik menggunakan sumpit yang tersedia, barulah ketahuan kalau kail itu masih nyambung ke tali pancing nilon sepanjang kurang lebih 15 sentimeter.
Hingga kini, belum ada keterangan atau informasi lanjutan mengenai kejadian itu. Entah pengunjung itu jadi memakan sang ikan manis atau tidak, tetapi yang jelas ia sudah selamat dari malapetaka dengan menemukan kail itu terlebih dahulu sebelum terlanjur memakannya. Sebab, kalau pengunjung restoran itu sudah terlanjur memakan ikan yang berbonus kail dan nilon, maka mau tidak mau ia akan membutuhkan pertolongan medis untuk mengambil kailnya.
Fenomena kail pancing yang masih menempel pada ikan yang sudah dimasak itu ternyata bukan sekali ini terjadi. Laman Detik.com pernah mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk selalu berhati-hati saat mengkonsumsi ikan, khususnya yang dibeli di warung ataupun restoran. Sebagai bahan pembelajaran, di sana tertulis kisah seorang nenek di Taiwan yang dilaporkan merasakan sakit teramat pada kerongkongannya akibat tak sengaja menelan kail pancing saat memakan ikan.
Wanita yang namanya tidak disebutkan itu mulanya sedang menyantap makan malam bersama keluarga. Dengan lahap ia meraup ikan hasil tangkapan cucu lelakinya. Setelah beberapa gigitan, wanita itu tiba-tiba merasakan sakit yang menusuk pada kerongkongannya. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Dengan menggunakan alat kedokteran bernama nasopharyngo-laryngo-fiberscope, dokter berusaha mengeluarkan benda yang mengganjal di kerongkongan nenek itu. Sepuluh menit kemudian, mereka berhasil mengeluarkan sebuah kail pancing bersama dengan tali pancing nilon sepanjang 13 centimeter.
Menyikapi peristiwa itu, dokter mengimbau agar masyarakat selalu mengolah dan membersihkan ikan dengan benar sebelum mengonsumsinya. Jika dipotong dan dibersihkan dengan benar, maka kecil kemungkinannya ada benda asing seperti kail itu akan tertinggal di ikan dan termakan oleh seseorang.
Mengenai pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terlanjur memakan kail ikan tanpa sengaja, dokter tidak menyarankan menggunakan pengobatan tradisional secara serampangan. Ketika ada benda asing yang tersangkut di kerongkongan, sebaiknya korban tidak diberi air atau nasi dalam jumlah banyak seperti kata mitos yang beredar. Sebaiknya yang harus dilakukan ketika mendapati kasus serupa adalah mencari pertolongan medis dengan sesegera mungkin.