https://www.instagram.com/bs_wild_animals/
TamanPendidikan.com - Seekor biawak tertangkap kamera tengah digigit ular seekor ular king kobra. Alih-alih melawan sang raja kobra, biawak ini malah berjalan santau. Ia juga seakan tak merasa kesakitan akibat digigit oleh ular berbisa itu.
Video biawak digigit oleh ular king kobra ini diunggah oleh akun @bs_wild_animals. Di tayangan itu terekam, seekor biawak tampak tidak peduli saat lehernya digigit oleh seekor king kobra jumbo. Ia dengan santainya tetap berjalan.
Di sisi lain, tampaknya king kobra itu memang tidak berniat untuk melepaskan gigitannya. Bukannya berusaha melilit biawak dalam video, king kobra itu malah mengikuti pergerakan sang biawak dengan meliukkan tubuhnya sendiri.
“biawak berjalan-jalan seperti tidak merasakan apa-apa 😂😂😂😂😂😂😂”, komentar akun @gnr19365 yang menilai kalau sang biawak cuek saja dengan aksi king kobra dan menjadikannya angin lalu, alias diabaikan seperti tidak merasakan apa-apa. Padahal, punggung biawak itu sudah berdarah-darah akibat dari gigitan sang raja kobra.
Kalau diperkirakan, king kobra dalam video mungkin memiliki panjang tubuh sekitar 4 meter, sedangkan biawak hanya berkisar 1 meter. Tentu itu bukan pertarungan yang sebanding jika keduanya terlibat dalam adu kekuatan. Namun sepertinya biawak dalam video itu tidak gentar sama sekali saat melihat king kobra itu masih menggigitnya.
Di alam liar, king kobra dan biawak ini sama-sama menempati puncak rantai makanan di habitatnya masing-masing. Itu berarti, mereka adalah predator tertinggi yang harusnya mampu memangsa hewan-hewan lain yang berukuran lebih kecil dan cenderung tidak terlalu berbahaya.
Beberapa sumber menyebutkan kalau king kobra lebih senang memangsa ular atau reptil lain karena ia adalah ular kanibal. Adapun biawak ia lebih suka memangsa mamalia kecil, burung, reptil, amfibi, serangga, dan bangkai hewan.
Ada dua dugaan mengapa biawak dalam video itu tetap santai berjalan di saat punggungnya digigit oleh seekor king kobra jumbo. Alasan pertama adalah biawak itu sudah terpengaruh oleh bisa (racun) king kobra sehingga ia sudah tidak lagi mampu melawannya, tetapi ia masih mampu untuk terus berjalan. Adapun alasan yang kedua adalah biawak itu memang cuek dan sedang malas bertarung dengan sang raja kobra bagaimanapun kondisinya.
