Seekor ular anaconda berjemur di tepian sungai di tengah hutan Amazon. Ular pembelit ini nampak tenang mengawasi kawasan tempat ia berjemur.
Ular anaconda adalah penghuni hutan hujan tropis Amerika Selatan. Mereka tinggal di sebagian besar wilayah di sebelah timur Andes dan di seluruh lembah sungai Amazon dan Orinoco. Mereka dilaporkan menyukai cekungan Amazon karena suhunya sesuai dengan suhu tubuh mereka, yaitu tropis dan dingin.
Ular semi akuatik itu lebih suka hidup di air, karena air dapat membantu menopang bobot tubuhnya yang sangat besar sekaligus berat. Habitat mereka terdiri atas gua-gua dangkal atau dahan pohon di dekat tepi sungai. Ular anaconda lebih menyukai daerah berawa dengan air yang tenang dibandingkan sungai dengan air yang mengalir deras.
Mengingat ukuran dan bobot tubuhnya yang super jumbo dibandingkan ular kebanyakan, anaconda itu cukup lambat jika sedang berada di darat. Adapun saat berada di air, mereka bergerak dengan kelincahan dan kecepatan yang mengejutkan. Mereka berenang di air, menenggelamkan tubuh mereka hanya dengan lubang hidung yang tetap berada di atas permukaan air.
Video ular anaconda yang tengah berjemur itu diunggah oleh akun @goias_rural di Instagram. Dalam video itu, terlihat ular anaconda hitam menggelungkan tubuhnya. Sekilas ia mirip seperti tali jumbo yang saling bergelung dan terikat agar tidak terlalu panjang kalau direntangkan.
Salah satu fakta menarik tentang anaconda yang berjemur, ia ternyata cenderung mengeluarkan aroma yang sangat busuk dan beracun. Bau ini akan membantu ular itu untuk melindungi diri dari serangan kutu dan lintah saat berjemur di darat. Karena itulah, seekor anaconda akan berjemur dengan santai di tepian sungai atau rawa tanpa takut didekati oleh hewan-hewan kecil yang dapat mengganggunya.