Ular anaconda dan ular piton adalah spesies ular yang terkenal, keduanya sama-sama memiliki ukuran dan kekuatan yang besar. Kekuatan besar yang mereka miliki dapat melilit mangsanya hingga mati.
Mangsa dari ular anaconda dan piton adalah hewan apa saja yang ia temui di habitatnya, seperti mamalia, unggas dan reptil, termasuk spesiesnya sendiri.
Secara fisik, tampilan ular anaconda dan piton ini sulit dibedakan. Namun secara spesifik, ular piton dan anaconda memiliki banyak perbedaan.
Pada kesempatan ini akan dijelaskan beberapa perbandingan kekuatan yang dimikili antara ular anaconda dan ular piton. Berikut ini adalah perbandingan kekuatan keduanya:
1. Perbandingan Ukuran
Ular Piton memiliki panjang tubuh antara 7 hingga 10 meter dan beratnya hingga 150 kilogram, sementara anaconda memiliki panjang tubuh mencapai 8 meter dengan berat mencapai 250 kilogram.
Tubuh ular piton relatif lebih panjang, namun memiliki berat yang ringan, sementara ular anaconda memiliki tubuh lebih pendek namun memiliki tubuh yang berat. Bahkan lingkaran perut pada anaconda dapat mencapai 1 meter.
2. Perbandingan Kecepatan
Kecepatan gerak ular piton mencapai 1-3 mph jika berada di dalam air, di darat dan memanjat pepohonan. Sementara kecepatan gerak ular anaconda mencapai 5 mph di darat dan 10 mph di air.
Ular anaconda dapat bergerak lebih cepat apabila berada di dalam air.
3. Perbandingan Fisik Untuk Kamuflase
Ular piton dapat bersembunyi dan berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya sehingga dirinya sulit untuk ditemukan.
Sementara anaconda dapat melindungi diri dengan berkamuflase di air. Matanya berada lebih tinggi di atas kepala dan memudahkan ular anaconda menangkap mangsanya dari dalam air.
4. Perbandingan Cara Berburu Mangsa
Ular piton dapat melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menahannya kemudian dililitkan dengan kuat hingga mangsanya remuk. Sementara ular anaconda menyerang mangsanya dari dalam air dengan menggigit dan membawanya keluar dari air kemudian dililit dengan kuat.
Cara mengidentifikasi mangsa ular piton adalah organ jacobson atau vomeronasal, mendeteksi suhu tubuh, dan mendengar frekuensi rendah. Sementara ular anaconda mengidentifikasi mangsa dengan cara organ jacobson, mendeteksi suhu tubuh, dan mendeteksi getaran atau gerakan mangsa.
5. Perbandingan Kekuatan
Ular piton dan anaconda membunuh mangsanya dengan cara melilitnya dengan kuat. Setelah mangsa itu mati kerena lilitan, baru setelah itu ular piton dan anaconda akan menelanya secara utuh.
Kekuatan menghancurkan mangsa dari ular piton adalah 14 PSI, sementaran ular anaconda lebih besar, yaitu 90 PSI.