Fakta Mengejutkan, Ternyata Anaconda Saling Memangsa saat Musim Kawin

"Berikut ini adalah fakta mengejutkan anaconda betina yang suka memakan pejantan saat kawin."

Ular anaconda merupakan predator puncak oportunistik dan memakan berbagai macam hewan. Anakonda remaja cenderung makan ikan, burung, dan mamalia kecil. Sedangkan, anakonds dewasa dapat mengonsumsi hewan yang jauh lebih besar, termasuk rusa, kapibara, caiman, dan burung besar. Terkadang, anakonda betina akan memakan anakonda jantan khususnya pada musim kawin. Karena ukurannya yang sangat besar, anakonda hijau mampu memakan manusia, namun ini sangat jarang terjadi.

Anaconda berasal dari wilayah utara Amerika Selatan, dan mereka banyak ditemukan di lembah Orinoco di Columbia, lembah Sungai Amazon di Brasil, dan padang rumput Llanos di Venezuela. Anakonda hidup di hutan hujan tropis dan menyukai perairan yang dangkal yang bergerak lambat.
TamanPendidikan.com

pixabay.com

Anaconda Saling Memangsa saat Musim Kawin

Anakonda hijau adalah ular yang dinobatkan menjadi yang terbesar di dunia. Ia menghuni dataran rendah tropis di Amerika Selatan. Saat musim kawin tiba mereka, mereka bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu. Musim kawin anaconda adalah pada musim hujan.

Ketika mencari pasangan, anaconda jantan akan mencari betina dengan menggunakan feromon dari betina. Betina dapat terlihat dalam keadaan tidak bergerak saat musim kawin, sementara jantan bergerak dari segala arah menjentikkan lidah mereka untuk feromon yang menunjukkan keberadaan betina.

Terkadang anaconda betina lajang didekati oleh beberapa pejantan dan membentuk kelompok aneh yang disebut “breeding balls.” Biasanya sekitar 12 ekor anaconda jantan membungkus betina yang sama dan mencoba kawin dengannya. Perkawinan unik ini dapat berlangsung selama 2 hingga 3 minggu.

Ada beberapa fakta yang mengejutkan dari perkawinan ular anaconda, pertama ukuran tubuh betina anakonda hijau jauh lebih besar dari pejantannya, hampir lima kali lipat. Kedua, anaconda betina tak pernah mencari pasangan, karena ia yang akan selalu didatangi pejantan. Anaconda betina menyebarkan feromonnya di jalanan untuk merangsang dan mengundang banyak pejantan datang padanya.

Ketiga, sekali kawin, betina dapat berhadapan dengan dua sampai 12 pejantan. Namun betina hanya akan memilih satu pejantan tunggal. 

Keempat, betina anakonda hijau biasanya melahap pejantan terlemah usai kawin. Kanibalisme tersebut, bermanfaat bagi cadangan energi betina anakonda hijau, demi bertahan hidup selama usia kehamilan. Kemampuan bergerak betina saat hamil sangat terbatas, sehingga memakan penjantan merupakan salah satu cara anaconda betina memenuhi kebutuhan nutrisinya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network