Jelaskan Pengertian dari Pengolahan Bahan Pangan, Ketahui Jenis, Manfaat dan Contohnya

"Simak ulasan berikut ini!"

Definisi Pengolahan Bahan Pangan adalah sebuah proses merubah bahan pangan mentah menjadi olahan setengah jadi maupun produk siap saji yang dapat langsung dikonsumsi serta memiliki nilai gizi.

Bahan pangan sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahan pangan nabati dan hewani. Kedua bahan tersebut memiliki kelebihan masing-masing.

Ada hal yang perlu kita pertimbangkan saat proses pengolahan bahan pangan, yaitu tentang kualitas bahan pangan itu sendiri.

Kualitas bahan pangan sangat menentukan hasil produk yang dibuat. Agar lebih memahami tentang pengolahan bahan pangan, mari simak penjelasan di bawah ini.

Jenis Bahan Pangan

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa bahan pangan dibedakan menjadi dua, yaitu nabati dan hewani. Nah, di bawah ini adalah penjelasannya:

1. Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung protein, lemak, vitamin, mineral garam dan karbohidrat.

2. Bahan Pangan Hewani

Bahan pangan hewani adalah bahan makanan yang berasal dari hewan yang umumnya dimakan sebagai bahan makanan dengan kandungan protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan juga sangat disenangi oleh bakteri.

Contoh Bahan Pangan

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Ketahui beberapa bahan pangan baik dari nabati atau hewani berikut ini untuk menambah pemahaman Anda:

1. Contoh Bahan Pangan Nabati

Berikut ini adalah beberapa bahan pangan nabati di antaranya adalah sayuran, buah-buahan, serealia, rempah-rempah, kacangan-kacangan, dan sebagainya.

2. Contoh Bahan Pangan Hewani

Berikut ini adalah beberapa bahan pangan hewani di antaranya adalah ikan, daging, telur, daging unggas, dan lain sebagainya.

Manfaat Pengolahan Bahan Pangan

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Saat kita melakukan pengelolahan pada bahan pangan, maka kita akan mendapatkan manfaat yang sangat penting, antara lain:

1. Meningkatkan umur simpan produk makanan.
2. Mengurangi ketidaksetaraan kesehatan dan masalah kesehatan utama.
3. Mengurangi jumlah bakteri berbahaya dalam makanan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network