Definisi mandi wajib adalah sebuah kegiatan membersihkan seluruh anggota tubuh untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah. Mandi wajib sangatlah penting.
Jika mandi wajib tidak dilakukan dengan benar, maka ibadah-ibadah yang Anda jalankan selama belum melaksanakan mandi wajib tidak akan sah.
Agar lebih jelas dan mengerti, mari simak penjelasan tentang rukun, penyebab, serta tata cara melakukan mandi wajib berikut ini.
Rukun Mandi Wajib
Simak tata cara mandi wajib berdasarkan H.R. Muslim dan Bukhari berikut ini:
1. Niat untuk mengangkat hadas besar.
a. Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim
"Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala."
b. Niat Mandi Wajib Setelah Nifas dan Haid
"Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta’ala."
2. Membasuh seluruh anggota badan yang zahir.
3. Rambut dalam kondisi terurai atau tidak terikat.
4. Memberikan wewangian bagi wanita yang setelah haid.
Penyebab Mandi Wajib
Ada beberapa penyebab mengapa seseorang diharuskan mandi wajib, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Keluar air mani.
2. Melakukan hubungan suami istri.
3. Haid.
4. Nifas.
5. Melahirkan
6. Meninggal.
Tata Cara Mandi Wajib
Berikut simak bagaimana tata cara mandi wajib sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
1. Membaca niat mandi wajib.
2. Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain, seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, dan ketiak menggunakan tangan kiri.
4. Cuci kedua tangan kembali (boleh dengan bilasan air saja maupun dengan sabun).
5. Berwudhu.
6. Basahkan kepala dan usap rambut menggunakan jari-jari yang masih basah setelah dicelupkan ke dalam air.
7. Siram kepala sebanyak tiga kali.
8. Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki bagian kanan dan kiri.
9. Setelah melakukan 8 langkah mandi wajib tersebut, kamu bisa lakukan kegiatan membersihkan diri saat mandi seperti biasanya.
