Jelaskan Pengertian Angkatan Kerja, Berikut Jenis, Klasifikasi, dan Faktor yang Mempengaruhi

"Ketahui Juga Pengertian Angkatan Kerja Menurut Para Ahli di Bawah ini."

Pengertian angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan penduduk yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan pada tingkat upah yang berlaku.

Dalam perhitungan angkatan kerja sekarang ini, maka usia yang dipakai adalah 15-64 tahun, namun demikian dalam kenyataan masih banyak angkatan di Indonesia berusia 10-65 tahun keatas. Mereka ini (terutama yang berusia 10-14 tahun) diketegorikan sebagai penduduk yang terpaksa bekerja.

Pengertian Angkatan Kerja Menurut Para Ahli

1. Sumarsono (2009)

Angkatan kerja merupakan bagian penduduk yang bisa dan bersedia untuk melakukan pekerjaan. Dalam hal ini, pengertian angkatan kerja adalah mereka yang mampu secara fisik, jasmani, dan juga kemampuan mental.

Serta secara yuridis bisa dan tidak kehilangan kebebasan dalam memilih dan melakukan pekerjaan yang dilakukan serta bersedia secara aktif atau pasif dalam melakukan dan mencari pekerjaan.

2. BPS (2010)

Angkatan kerja merupakan penduduk usia kerja yang bekerja ataupun sedang mencari pekerjaan. Pendekatannya sendiri mencakup angkatan kerja yang secara aktif bekerja atau sedang mencari pekerjaan yang mana di dalam kedua aktivitas tersebut ada dalam jangka waktu tertentu.

Dengan begitu, dalam pendekatan ini bisa membedakan antara angkatan kerja yang menjadi dua kelompok bekerja dan sedang mencari pekerjaan.

3. UU No. 2 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja atau 15 tahun dan lebih yang bekerja atau memiliki pekerjaan.

Dengan kata lain, pengertian angkatan kerja yaitu kelompok penduduk dalam usia kerja yang bekerja ataupun sedang mencari pekerjaan. Dimana angkatan kerja ini juga disebut dengan kelompok usia produktif.

4. UU No. 13 Tahun 2003

Angkatan kerja adalah setiap orang yang bisa melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang ataupun jasa, baik itu untuk memenuhi kebutuhan sendiri ataupun masyarakat.

Pemerintah juga terus mengupayakan peningkatan mutu tenaga kerja dengan cara membeli masyarakat dengan keterampilan. Sehingga nantinya bisa memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan yang mereka kehendaki.

5. Prof. Soemitro Djojohadikusumo

Angkatan kerja adalah sebagian dari jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan ataupun yang sedang mencari pekerjaan untuk melakukan pekerjaan yang produktif.

Jenis-Jenis Angkatan Kerja
TamanPendidikan.com

Pixabay

• Bukan Angkatan Kerja

Yang termasuk dalam kelompok bukan angkatan kerja adalah penduduk yang sudah berada pada usia produktif, namun belum bekerja atau bahkan tidak mau bekerja.

Contoh: pensiunan yang masih berusia di bawah 65 tahun, wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga, anak muda yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dan yang lainnya.

• Angkatan Kerja

Yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah penduduk yang berada pada usia produktif dan sudah memiliki pekerjaan maupun sedang dalam proses mencari kerja.

Contoh: sarjana yang sedang dalam proses mencari pekerjaan, karyawan perusahaan yang sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan, dan yang lainnya.

Klasifikasi Angkatan Kerja
TamanPendidikan.com

Pixabay

Angkatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni berdasarkan pekerjaannya dan berdasarkan usia dan aktivitas kerjanya.

• Berdasarkan Pekerjaannya
Apabila dilihat berdasarkan pekerjaannya, angkatan kerja terbagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Pekerja Penuh

Angkatan kerja pekerja penuh merupakan individu yang sudah memiliki pekerjaan, dan bekerja dengan periode 8-10 jam/hari.

Pekerja penuh akan bekerja selama sepekan penuh secara teratur yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan tempatnya bekerja. Dari pekerjaan tersebut, dia akan mendapatkan penghasilan secara rutin.

2. Setengah Menganggur

Angkatan kerja setengah menganggur adalah individu yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dengan kata lain, orang tersebut mempunyai pekerjaan namun tidak bisa dilihat dari tingkat produktivitas, waktu kerja maupun penghasilannya.

3. Pengangguran

Pengangguran merupakan individu yang berada dalam usia produktif, tetapi tidak mempunyai pekerjaan atau tengah mencari pekerjaan.

• Berdasarkan Usia dan Aktivitas Kerjanya

Angkatan kerja ini bisa dibedakan berdasarkan status kerja atau aktivitas yang sedang dilakukan. Pengelompokan seperti ini juga akan memudahkan dalam menghitung dan melihat besaran jumlah pekerja dan pengangguran yang ada di tengah sebuah kelompok masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 144,01 juta jiwa di bulan Februari 2022. Jumlah ini mencapai 69,06 persen dari total penduduk usia kerja yang berjumlah total 208,54 juta jiwa.

Menurut definisi BPS, penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih. Sedangkan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, namun sementara tidak bekerja atau pengangguran.

Angkatan kerja terbesar berada di kelompok umur 25 hingga 29 tahun, yaitu mencapai 17,18 juta jiwa. Diikuti dengan kelompok umur 30 hingga 34 tahun sebanyak 16,89 juta jiwa, serta kelompok umur 35 hingga 39 tahun sebanyak 16,78 juta jiwa.

Angkatan kerja yang ada di kelompok umur 15 hingga 19 tahun adalah yang paling sedikit yakni hanya 5,98 juta jiwa. Untuk angkatan kerja yang berusia 60 tahun ke atas mencapai 16,26 juta jiwa.

Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja
TamanPendidikan.com

Pixabay

1. Usia Penduduk

Unsur usia yang dimaksud di dalam faktor partisipasi angkatan kerja merupakan secara usia penduduk itu sudah memasuki usia kerja produktif, yakni di usia 15 tahun hingga 65 tahun dan mereka akan disebut sebagai angkatan kerja.

2. Jenis Kelamin

Pembagian angkatan kerja dan bukan angkatan kerja selain bisa dipengaruhi oleh usia, juga bisa dipengaruhi oleh struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin.

Semakin banyak komposisi jumlah penduduk laki-laki di dalam sebuah negara, maka akan semakin tinggi juga angkatan kerja yang ada di negara tersebut.

3. Tingkat Pendidikan

Semakin besar jumlah penduduk yang berada di usia produktif, maka akan semakin tinggi juga angkatan kerjanya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikan dari penduduk yang ada di suatu negara, maka angkatan kerja di negara tersebut juga akan semakin rendah. 

Hal tersebut terjadi karena sekarang ini tingkat pendidikan adalah salah satu syarat untuk masuk ke lingkungan kerja. Misalnya saja, ada lowongan pekerjaan yang syaratnya minimal harus S1.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network