Secara umum, shalat sunah dapat didefinisikan sebagai shalat yang apabila dilaksanakan mendapat pahala, sedangkan jika tidak dilaksanakan juga tidak mendapat dosa.
Pada pelaksanaan shalat sunnah ada yang mengikuti shalat lima waktu, yakni dilakukan pada waktu-waktu pelaksanaan salat fardu, ketika sebelum melakukan salat lima waktu atau setelah melaksanakan shalat lima waktu atau yang juga dikenal dengan salat sunnah rawatib.
Selain itu, shalat sunnah juga ada yang dikerjakan dengan tidak terikat dengan shalat lima waktu. Shalat sunnah ini juga disebut dengan salat sunnah nawafil atau ghairu rawatib.
Agar lebih jelas tentang memahami shalat sunnah, apa saja contoh serta keutamaan-keutamaan yang didapat saat melaksanakan shalat sunnah tersebut, mari simak ulasan di bawah ini.
Hadits Tentang Shalat Sunnah
H.R. Ath-Thabarani
Nabi SAW bersabda, "Siapa yang shalat empat rakaat sebelum Dhuhur, maka ia seperti (memerdekakan) budak dari Bani Ismail."
H.R. Ibnu Asakir
Nabi SAW bersabda, "Siapa yang shalat dua rakaat dalam kesunyian yang hanya Allah dan malaikat yang melihatnya, maka dituliskan untuknya terbebas dari api neraka."
H.R. Ath-Thabarani
Nabi SAW bersabda, "Siapa yang shalat empat rakaat sebelum Asar maka Allah telah mengharamkannya atas api neraka."
H.R. Abdur Razzaq
Nabi SAW bersabda, "Siapa yang shalat setelah Maghrib dua rakaat sebeum ia berbicara maka dua rakaat tersebut telah ditulis dalam ‘illiyyin (tempat khusus menghimpun amal kebaikan)."
H.R. Ahmad, Muslim, Abu Daud, An-Nasai, dan Ibnu Majah
Nabi SAW bersabda, "Siapa yang shalat sunnah dalam sehari semalam dua belas rakaat, maka Allah telah membangunkan untuknya rumah di surga.”
Contoh Shalat Sunnah
Ada beberapa contoh dari shalat sunnah yang perlu diketahui, antara lain adalah:
1. Shalat Sunnah Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan di waktu dhuha, yakni ketika matahari mulai naik 7 hasta sejak terbitnya atau sekitar pukul 7 pagi hingga waktu sholat zuhur.
2. Shalat Sunnah Tahajud
Shalat tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada kurun waktu setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh.
3. Shalat Sunnah Witir
Shalat witir adalah shalat yang dikerjakan malam hari sesudah sholat isya dan sebelum waktu subuh.
4. Shalat Sunnah Taubat
Shalat taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk penyesalan seorang muslim setelah melakukan tindakan maksiyat atau tersadar akan dosa-dosa.
5. Shalat Sunnah Istikharah
Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat kita menemui kebimbangan menentukan pilihan.
Keutamaan Shalat Sunnah
Ketika kita mengerjakan shalat sunnah, maka kita akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang mulia dari Allah SWT. Nah, berikut adalah keutamaan yang didapat berdasarkan shalat sunnah yang kita kerjakan, yaitu:
1. Shalat Sunnah Dhuha
Ketika kita dengan tulus melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka Allah SWT akan menjamin kecukupan dalam hidup kita, Allah SWT akan membangunkan rumah dari emas di surga.
Tak hanya itu, ketika kita mengerjakan shalat sunnah dhuha maka pahala yang kita dapat setara dengan pahala haji dan umrah, shalat dhuha akan menghapuskan dosa kita, serta kita akan mendapatkan pahala seperti halnya orang yang bersedekah.
2. Shalat Sunnah Tahajud
Ketika kita dengan iklas mengerjakan shalat sunnah tahajud, maka Allah SWT akan meninggikan derajat kita, kita akan terlepas dari ikatan setan, senantiasa dikabulkannya segala doa.
Shalat tahajud sebagai sarana penghapus dosa-dosa yang telah lalu, setiap langkah kita akan diridai oleh Allah SWT, dan shalat tahajud adalah sebagai amalan yang akan menolong di akhirat kelak.
3. Shalat Sunnah Witir
Ketika kita dengan hati yang bersih dan niat yang tulus menjalankan shalat sunnah witir, maka kita akan mendapatkan cinta dari Allah dan kita akan dimasukkan dalam golongan orang yang berhati-hati.
4. Shalat Sunnah Taubat
Ketika kita dengan hati yang iklas melaksanakan shalat sunnah taubat, maka akan diampuni dosa-dosa kita oleh Allah SWT, kita akan dicintai oleh Allah SWT, serta malaikat ikut berdoa dan memohonkan ampun untuk kita.
5. Shalat Sunnah Istikharah
Ketika kita melaksanakan shalat sunnah istikharah dengan hati yang tulus, maka dengan hal tersebut akan mendatangkan ketenangan hati, mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, memantapkan pilihan, serta akan dijauhkan dari bisikan setan.