Pengertian desain adalah sebuah proses perancangan dari sebuah ide gagasan/permasalahan yang menyangkut benda cipta dengan berdasarkan pada aspek teknis, fungsi dan material.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
1. Beta (2008, hlm. 5)
Desain merupakan suatu proses kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan dalam hal yang menyangkut perancangan suatu objek yang bersifat fungsional atau estetis. Yang pada prinsipnya melihat aspek teknis, fungsi, material, tanpa melepaskan unsur warna, garis, tekstur, keseimbangan komposisi, dan bentuk.
2. Sachari dan Sunarya ( 2001, hlm. 10)
Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.
3. Ulrich & Eppinger (2008: 190)
Desain adalah layanan profesional dalam menciptakan dan mengembangkan konsep dan spesifikasi yang mengoptimalkan fungsi, nilai, dan tampilan produk dan sistem untuk saling menguntungkan antara pengguna dan produsen.
Jenis Seni Desain
Desain ternyata memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis desain yang perlu kamu ketahui.
1. Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin dengan menggunakan media gambar. Jika dalam seni grafis teks atau tulisan juga dianggap sebagai gambar karena merupakan hasil abstraksi dari simbol yang dapat dibunyikan.
Contohnya antara lain poster, majalah, undangan, surat kabar, logo perusahaan, kemasan, buku, cerita bergambar, karikatur dan sebagainya.
2. Desain Interior
Perancangan interior merupakan bidang keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain dengan tujuan untuk dapat memecahkan permasalahan mengenai kebutuhan akan ruangan yang nyaman dan indah pada sebuah hunian.
Hal itu seperti ruangan hunian, hotel, rumah sakit, restoran, perkantoran, pusat hiburan, sekolah, bahkan dapur, dan toilet.
3. Desain Arsitektur
Perancangan arsitektur adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memecahkan kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang nyaman dan indah. Seperti rumah, kantor, tempat ibadah, rumah sakit, bangunan umum, bangunan industri dan sebagainya.
Dalam dunia arsitektur, ada dua pandangan yang berbeda. Dari dua pandangan yaitu pandangan yang menempatkan rancangan arsitektur sebagai bagian dari bidang teknik (engineering) dan pandangan yang menempatkan rancangan arsitektur sebagai bagian dari seni.
4. Desain Produk
Desain Produk merupakan salah satu cabang seni terapan yang berusaha memecahkan masalah kebutuhan masyarakat akan benda dan peralatan sehari-hari untuk menunjang aktivitasnya.
Misalnya, desainer produk mendesain sepatu tidak hanya agar terlihat bagus, tetapi juga nyaman dipakai dan mudah diproduksi.
Tujuan Desain
Menurut Ulrich & Eppinger (2008: 190) yang mengutip dari Drefyus (1967) menerangkan bahwa terdapat 5 tujuan penting dalam proses desain produk, antara lain:
1. Utility (Kegunaan)
Produk yang digunakan harus aman terhadap manusia, mudah pada saat pengoprasian/digunakan.
2. Appearance (Tampilan)
Bentuk yang unik dipadukan dengan garis yang tegas dan pemberian warna menjadi kesatuan yang menarik untuk produk.
3. Easy to Maintenance (Kemudahan Pemeliharaan)
Produk dirancang bukan hanya sebatas penggunaan saja akan tetapi harus dirancang agar mudah dalam pemeliharaan dan perbaikan.
4. Low Cost (Biaya yang Rendah)
Produk yang di desain harus dapat diproduksi dengan biaya yang rendah agar dapat bersaing.
5. Communication (Komunikasi)
Disain produk harus dapat mengaplikasikan nilainilai dari philosopi dan misi perusahaan sebagai cara mengkomunikasikan philosopi dan misi perusahaan kepada masyarakat.
Prinsip Desain
Prinsip perngorganisasian dalam desain disebut dengan penyusunan atau komposisi dari unsur-unsur estetik. Menurut Agus Sachari (2004, hlm. 68) bahwa “dalam karya seni hendaknya memperhatikan pertimbangan komposisi yang terdiri dari: harmoni, kontras, unity, balance, simplicity, aksentuasi, dan proporsi”.
1. Harmoni (Selaras) Atau Selaras
Harmoni atau selaras adalah paduan dari unsur-unsur yang berbeda dekat. Ketika unsur-unsur dipadukan secara berdampingan akan timbul kombinasi yang menimbulkan suatu keserasian (harmony).
2. Kontras
Kontras merupakan paduan dari unsur-unsur yang berbeda tajam. Pertentangan merupakan dinamik dari eksistensi menarik perhatian. Kontras merangsang minat, kontras menghidupkan desain, kontras merupakan bumbu komposisi dalam pencapaian bentuk.
3. Repetisi (Irama)
Repitisi merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Repitisi atau ulang merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang dan waktu, bersifat satu matra yang dapat diukur dengan interval ruang. Interval ruang atau kekosongan atau jarak antar objek adalah bagian penting didalam desain visual.
4. Gradasi
Gradasi merupakan paduan dari interval kecil ke interval besar, yang dilakukan dengan penambahan atau pengurangan secara laras dan bertahap, yang merupakan keselarasan yang dinamik. Gradasi dapat diartikan juga sebagai susunan dari penggambaran monoton menuju dinamika yang menarik.
• Kesatuan (Unity)
• Keseimbangan (Balance)
• Kesederhanaan (Simplicity)
• Aksentuasi (Emphasis)
• Proporsi.
Metode Desain
Beberapa metode desain yang sering digunakan seperti berikut:
1. Explosing
Explosing merupakan metode mencari inspirasi dengan berpikir kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah dibuat sebelumnya.
2. Redefining
Redefining merupakan suatu metode dengan mengolah kembali suatu desain menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih baik.
3. Managing
Managing adalah metode yang merupakan metode perancangan dengan membuat desain secara terus menerus dan berkesinambungan.
4. Phototyping
Phototyping adalah metode desain dengan memperbaiki dan atau memodifikasi desain leluhur.
5. Trendspotting
Trendspotting merupakan metode desain dengan membuat desain berdasarkan trend yang sedang berkembang.
Fungsi Desain
Desain sebagai seni yang melibatkan susunan garis, bentuk, warna, ukuran, dan nilai sebuah benda memiliki beberapa fungsi yaitu:
• Sebagai alat bantu dalam proses menciptakan objek baru.
• Sebagai wadah untuk menunjukkan tampilan objek tertentu kepada masyarakat dengan gambaran atau keadaan sesungguhnya.
• Sebagai sarana desainer menyampaikan ide atau karya ciptanya kepada khalayak.
• Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga bisa lebih memahami bentuk gambar bidang, ruang, konfigurasi, komposisi, susunan, dan lainnya.