Jelaskan Pengertian Politik, Pahami, Tujuan, Konsep, serta Contohnya

"Apa itu politik? Berikut adalah ulasannya"

Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis. Polis berarti kota yang berstatus negara kota (city state). Sehingga dapat didefinisikan bahwa politik sebagai suatu proses interaksi antara individu dengan individu lainnya demi mencapai kebaikan bersama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), politik adalah suatu pengetahuan tentang ketatanegaraan atau kenegaraan seperti sistem pemerintahan dan juga dasar pemerintahan.

Adapun beberapa pandang mengenai politik dari beberapa ahli serta apa tujuan, konsep hingga contoh-contoh perilaku politik yang perlu kita ketahui. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Politik Menurut Para Ahli

Aristoteles

Menurut teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.

Andrey Heywood

Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.

Roger F. Soltau

Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga-lembaga Negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut dan hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta Negara lain.

Gabriel A. Almond

Politik adalah kegiatan yang berbuhungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.

Ramlan Surbakti

Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Miriam Budiardjo

Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Max Weber

Politik adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara.

Tujuan Politik

TamanPendidikan.com

Paxaby.com

Ada beberapa tujuan politik di Indonesia yang perlu dipahami, antara lain adalah:

1. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali.
2. Menjaga pelaksanaan kewajiban-kewajiban dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur keamanan.
3. Mensejahterakan kehidupan seluruh masayarakat Indonesia.
4. Memastikan terlaksananya sistem pendidikan demi memajukan bangsa dan negara.
5. Menjaga keamanan dan perdamaian, serta kehidupan sosial yang seimbang, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Konsep Politik

TamanPendidikan.com

Paxaby.com

Simak konsep-konsep politik berikut ini agar lebih mengerti:

1. Klasik

Konsep politik klasik adalah dimana politik tersebut akan digunakan oleh masyarakat untuk bisa mencapai suatu kebaikan bersama yang didalamnya dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi.

2. Kelembagaan

Konsep politik kelembagaan menurut Max Weber adalah segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan penyelenggara negara. Ia melihat negara dari sudut pandang yuridis formal yang juga status.

3. Kekuasaan

Konsep politik kekuasaan menurut Robinson adalah suatu kegiatan untuk mencari dan mempertahankan sebuah kekuasaan atau suatu kegiatan yang menentang pelaksanaan kekuasaan.

4. Fungsionalisme

Konsep politik fungsional menurut David Easton adalah alokasi dari nilai-nilai secara otoritatif. Nilai-nilai otoritatif tersebut memiliki dasar kewenangan serta mengikat masyarakat.

5. Konflik

Konsep politik konflik bisa diartikan sebagai politik merupakan suatu kegiatan yang bisa memberikan pengaruhan terhadap perumusan sekaligus kebijakan umum dalam rangka usaha untuk mempengaruhi, mendapatkan serta mempertahankan suatu nilai.

Contoh Politik

TamanPendidikan.com

Paxaby.com

Berikut adalah beberapa contoh dari perilaku politik yang perlu diketahui, antara lain:

1. Ikut serta dalam pesta politik.
2. Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat/pemimpin.
3. Berhak untuk menjadi pimpinan politik.
4. Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network