Jelaskan Pengertian Benua dan Samudra, Pahami Macam, Luas, dan Proses Terbentuknya

"Simak penjelasan di bawah ini!"

Benua adalah daratan yang sangat luas dipermukaan bumi. Benua merupakan hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab.

Ada beberapa jenis dari benua yang dihuni manusia antara lain benua yakni Amerika, Asia, Eropa, Afrika, Australia sedangkan Benua yang tidak dapat dihuni oleh manusia adalah benua Antartika.

Samudra adalah hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua. Luas Samudra mencapai 71% dari seluruh air di permukaan bumi.

Samudra dibagi menjadi 4 yaitu Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra artik. Setiap samudra tersebut memiliki luas yang berbeda-beda. Mari simak lebih lanjut tentang benua dan samudra berikut ini.

Macam serta Luas Benua dan Samudra

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Simak luas benua serta samudra berikut ini:

1. Benua

a. Asia (44.180.000 km persegi)
b. Amerika (42.885.680 km persegi)
c. Afrika (30.295.000 km persegi)
d. Eropa (27.273.272 km persegi)
e. Australia (7.683.300 km persegi)
f. Antartika (13.200.000 km persegi)

2. Samudra

a. Pasifik  termasuk laut di sekitarnya (179. 700.000 km persegi)
b. Atlantik termasuk  laut di sekitarnya (93.400.000 km persegi)
c. Artik  Termasuk laut  disekitarnya (74.900.000 km persegi)
d. Hindia  Termasuk laut disekitarnya (13.100.000 km persegi)

Proses Terbentuknya Benua

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Pada awalnya, bumi tercipta dengan hanya satu daratan yang sangat luas. Akan tetapi, karena pergerakan bumi dan beragam fakta geografi yang berlangsung secara berkelanjutan, benua tersebut terpisah menjadi 7 bagian daratan.

Teori mengenai penciptaan benua yang paling populer ialah  Teori Pergeseran. Teori tersebut dikemukakan oleh ilmuwan Alfred Lothar Wegener sekitar tahun 1912.

Alfred Lothar Wegener menyebutkan bahwa benua-benua dulu sebagai satu superbenua yang disebut Pangaea, lalu benua tersebut terpisah (sekitar 200 juta tahun yang lalu).

Pisahan tersebut bergerak dan berpindah karena dampak beraga gejala selama jutaan tahun. Ada beberapa bukti yang membuktikan bahwa dulunya benua pernah berupa satu antara lain ialah keselarasan garis pantai antar benua yang berjauhan, fosil organisme sejenis di beberapa benua dan bentuk batuan semacam pada beberapa pantai di benua yang berbanding.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network