Punya Ribuan Gerai di Indonesia, Mixue Ternyata Belum Kantongi Sertipikat Halal MUI

"Meski telah menyebar luas, diketahui Mixue Indonesia belum mengantongi sertifikat halal"

Perusahaan minuman dan es krim asal China, Mixue secara masif memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia. Terpantau gerai es krim Mixue telah bertebaran hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Meski telah menyebar luas, diketahui Mixue Indonesia belum mengantongi sertifikat halal. Sertifikasi halal ini sebagai penjamin produk mereka aman dikonsumsi oleh umat Muslim.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/sabifeeds/

Informasi tersebut diketahui dari postingan instagram @sabifeeds yang juga mengutip dari akun media sosial Mixue secara langsung. Melalui postingan instagram resmi, Mixue Indonesia membenarkan bahwa produk Es krim dan teh yang mereka jual belum memiliki setifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Pihak Mixue mengklaim bahwa sudah mengurus sertifikasi Halal sejak tahun 2021 awal, tetapi hingga kini prosesnya belum selesai. Pihak managemen beralasan lamanya pengurusan halal lantaran 90 persen bahan bakunya diimpor langsung dari China.," tulis @sabifeeds.

Perusahaan milik Zhang Hongchao itu menyebut, seluruh bahan yang digunakan Mixue seperti bubble tea, fruit tea, milkshake, dan produk es krim bukan berarti tidak halal. Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak berarti haram.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/sabifeeds/

Melihat postingan tersebut, warganet pun memberikan beragam komentar.

"Kl kalah saingan gak usahlah omong haram kl gak mau beli yac uda jangan suka memfitnah sama" usaha," ucap akun @martine_harrianto09.

"Sertifikat halal dr pemerintah sudah bukan mui lg....," ujar akun @ doddyagungs.

"Utk mendapatkan sertifikat halal g semudah membalilan telapak yangan bnyak tahapan yg hrus dilalui berpikir positif aja jgn buat berita hoak," jawab akun @anggraini_21_nina.

"Setelah ada masalah ini jd aga sepi mixue," ungkap akun @sutatidardi.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network