Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, secara etimologi litosfer berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata lithos yang berarti batu dan sphere (sphaira) yang berarti bulatan.
Jadi, litosfer adalah lapisan batuan yang membentuk kulit bumi. Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas setebal 66 km yang terdiri dari batuan.
Litosfer juga sering kali diartikan sebagai pembentuk muka bumi yang terdiri dari batuan dan mineral. Banyak yang dapat kita pelajari tentang litosfer.
Agar lebih mengerti tentang litosfer serta apa saja manfaat dari litosfer, berikut simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Lapisan Litosfer
Ada du jenis dari lapisan litosfer yang bisa kita pahami, antara lain yaitu:
1. Lapisan sial
Lapisan sial merupakan lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3.
Lapisan sial terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.
2. Lapisan sima
Lapisan sima merupakan lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO.
Lapisan sima mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial. Hal tersebut karena lapisan sima mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt.
Material Pembentuk Litosfer
Di bawah ini adalah beberapa material yang membentuk sebuah litosfer, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan.
3. Batuan Malihan
Batuan malihan adalah batuan yang terbentuk melalui tekanan tinggi maupun suhu yang tinggi.
Manfaat Lapisan Litosfer
Berikut adalah beberapa manfaat yang dimemiliki oleh lapisan litosfer, antara lain adalah:
1. Sumber bahan baku pupuk (nitrogen dan fosfat).
2. Sebagai sumber energi (minyak bumi dan batubara).
3. Sumber energi dan bahan peledak (uranium).
4. Sebagai pemenuhan kebutuhan industri (besi dan aluminium).
5. Sebagai bahan pembuat perhiasan (mineral, intan, emas, perak).
Contoh Fenomena Lapisan Litosfer
Simak beberapa contoh dari aktifitas litosfer di bawah ini:
1. Erupsi Gunung Api.
2. Gempa Bumi.
3. Erosi.