Kisah Mbah Jumiyo, Penjual Es Jadul yang Gratiskan untuk Anak Yatim

"Mbah Jumiyo mengayuh sepedanya hingga 20 km dari rumahnya sampai Alun-alun Kidul dengan membawa 30 es yang dia jual dengan harga Rp 2 ribu."

Sebuah video yang dibagikan oleh akun @undercover.id, menginspirasi banyak orang. Hal ini dikarenakan, dalam video tersebut menampilkan perjuangan seorang kakek di Yogyakarta yang peduli terhadap anak yatim.

Kakek bernama Mbah Jumiyo berjuang berjualan es jadul menggunakan sepeda. Sejak di upload di Instagram, video ini sudah disaksikan 183 ribu penonton.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CLWVy7Th3_7/

Mbah Jumiyo mengayuh sepedanya hingga 20 km dari rumahnya sampai Alun-alun Kidul dengan membawa 30 es yang dia jual dengan harga Rp 2 ribu. Yang membuat menarik adalah kedermawanan Mbah Jumiyo menggratiskan es jadulnya kepada anak yatim dhuafa. Diketahui Mbah Jumiyo bersama sang istri membuat sendiri es jadul dengan peralatan seadanya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CLWVy7Th3_7/

Selain menggratiskan jualannya untuk anak yatim, Mbah Jumiyo juga menyisihkan uangnya untuk membeli Alquran dan Iqro untuk disumbangkan kepada TPA (Taman Pendidikan Alquran) di sekitar tempat tinggalnya.
TamanPendidikan.com

1. es jadul 2.jpg

"Jualan itu harus, tapi yang lebih penting lagi ya berbagi," pesan dari Mbah Jumiyo.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network