Sungguh menyedihkan ketika anak-anak harus memprioritaskan kelangsungan hidup keluarga mereka. Padahal di usia mereka seharusnya membangun diri sebagai individu.
Tetapi, ketika situasi mengharuskannya, kebanyakan anak akan selalu melangkah untuk merawat keluarga mereka.
Farid Nor membuka halaman Facebook-nya untuk menampilkan keluarga yang sedang berjuang karena ibu mereka jatuh sakit parah dan bagaimana putra tertua, yang berusia 16 tahun, mengambil peran sebagai wali keluarga.
"Berasal dari Jerteh, Terengganu, ibu ini pindah ke Kuantan bersama dua anaknya yang masih kecil. Bekerja di sebuah restoran mencuci piring, setahun yang lalu dia menderita penyakit di otak dan mengalami gangguan saraf yang mempengaruhi pergerakan. Mereka harus pindah ke kamar yang lebih kecil karena tidak mampu membayar sewa. Minimnya pekerjaan memaksa keluarga ini untuk bergantung pada saudara mereka yang berada di Terengganu."
Putra tertuanya mengambil alih mengurus keluarga, termasuk merawat ibunya dan mengurus adik perempuannya yang berusia 6 tahun.
"Saya sangat terkesan dengan ketekunan saudara Danial, saya yakin dia tidak berpikir di luar bertahan hidup, bagaimana bertahan besok, dibandingkan dengan remaja lain seusianya." ujarnya.
"Pendidikan kedua anak kecil ini menjadi prioritas saya dan teman saya. Hal lainnya akan kami serahkan ke pihak berwajib, "imbuhnya.
Farid sangat berharap pihak berwajib bisa membantu keluarga ini sebagai anak remaja yang layak untuk tumbuh dan belajar tanpa harus mengkhawatirkan keluarganya di usia yang begitu muda.
