Akun instagram.com, @undercover.id mengupload sebuah kisah haru tentang seorang guru honorer atas nama Hervina di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone. Gunur honorer yang sudah mengabdi selama 16 tahun itu dipecat usai mengupload besaran gajinya di Facebook.
Guru tersebut menulis rincian pembagian gajinya selama 4 bulan sebesar Rp 700 ribu pada sebuah kertas dan mengungah pada status Facebook 06 Januari 2021 lalu dengan caption "Terima kasih banyak bu Aji pak Aji dana bosx".
Hanya berselang 4 jam, Hervina dihubungi oleh suami dari Kepala Sekolah dengan pesan, "Tabe tolong cari maki sekolah bisa nagajiki banyak. Mohon istirahat saja mulai bulan ini,". Sontak saja pesan whatsapp tersebut membuat Hervina kaget. Sebab menurutnya, yang diunggah ke Facebook merupakan suatu kesyukuran.
Jumrang, suami dari kepala sekolah merupakan mantan kepala sekolah dari SD 169 Desa Sadar tidak memberikan respons saat dikonfirmasi, sementara itu Sekretaris Disdik Bone, Nur Salam mengatakan bahwa guru honorer yang statusnya kontrak satu tahun, bisa saja tidak di SK-kan lagi, atau mungkin ada tambahan guru lagi dari PNS.
"Kepala sekolah berhak memberhentikan kontrak honorer. Apalagi jumlah rombongan belajar berkurang, tidak adami kelas napegang. Bukan dipecat," ujarnya.
Kasus ini menjadi viral di sosial media, sampai saat ini sudah 8.558 like yang diberikan. Netizen banyak yang meyayangkan hal ini terjadi. Tak sedikit pula yang mendoakan seperti yang di unggah oleh @_mas_bejo.
"Semoga bu guru disehatkan selalu dan diberikan rejeki lewat jalan yang lain..aamiin,".