Jelaskan Pengertian Masa Praaksara, Berikut Peninggalan serta Manusia Purba yang Pernah Ada di Indonesia

"Simak ulasan masa praakasara di bawah ini!"

Praaksara berasal dari dari dua suku kata, yaitu pra dan aksara. "Pra" artinya sebelum dan "Aksara" berarti tulisan. Jadi, masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan.

Masa praaksara juga biasa disebut dengan masa prasejarah di mana masa tersebut adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

Manusia yang diperkirakan hidup pada masa praaksara adalah manusia purba. Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui sejarah serta kebudayaan manusia melalui tulisan.

Masa praaksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Jadi, pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia mulai mengenal tulisan.

Pernyataan tersebut dapat dibuktikan melalui batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Bahasa dan bentuk huruf yang digunakan dalam batu tersebut menunjukkan bahwa prasasti tersebut dibuat kurang lebih tahun 400 Masehi.

Agar lebih paham secara mendalam tentang masa praakasara, silahkan cermati penjelasan singkat di bawah ini.

Masa Praaksara Menurut Ahli

Herodotus

Masa praaksara atau prasejarah adalah zaman dimana sejarah tidak berkembang ke depan melainkan bergerak melingkar akibat kondisi manusia.

Dr. Fajri. M.A

Masa praakasara atau prasejarah adalah zaman dimana manusia belum mengenali tulisan dan hanya mengenal bertahan untuk hidup.

J. Thomsen

Masa praakasara atau prasejarah menurut para ahli ini menyatakan bahwa zaman prasejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu zaman batu, zaman perunggu dan zaman besi.

Peninggalan Masa Praaksara

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa peninggalan pada masa praaksara yang dapat diketahui, antara lain:

1. Mata panah
2. Kapak persegi
3. Bejana perunggu
4. Arca perunggu
5. Nekara

Manusia Purba yang Pernah Ada di Indonesia

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut adalah manusia purba yang pernah ada di Indonesia, antara lain adalah:

1. Pithecanthropus Erectus

B.D van Rietshoten di tahun 1889 menemukan sebongkah tengkorak manusia. Tengkorak manusia yang ditemukan oleh Rietshoten berada di daerah Wajak pada tahun 1889.

Kemudian fosil manusia purba Pithecanthropus ditemukan kembali oleh Dr. Eugene Dubois di Trinil, Jawa Timur.

Banyak ditemukannya fosi-fosil tersebut di pulau Jawa, maka Pithecanthropus Erectus juga dikenal dengan istilah Manusia Jawa.

2. Meganthropus

Meganthropus Palaeojavanicus jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manusia besar tua yang berasal dari Jawa.

Jadi, ukuran tubuh Meganthropus Palaejavanicus ini lebih besar bila dibandingkan dengan manusia purba Pithcanthropus Erectus.

3. Homo

Manusia purba Homo telah ditemukan di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.

Homo Wajakensis pertama kali ditemukan di daerah Wajak, Jawa Timur. Sedangkan Homo Soloensis pertama kali ditemukan di daerah Solo.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network