Menurut Peraturan Pemerintah No 101 tahun 2014 limbah didefinisikan sebagai bagian daripada adanya sisa-sisa suatu bentuk usaha dan atau kegiatan.
Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mendefinisikan limbah merupakan sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.
Limbah sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni limbah Organik dan limbah anorganik. Secara umum, limbah organik ialah jenis limbah yang dapat diuraikan oleh bakteri. Limbah organik berasal dari sisa sisa hewan ataupun manusia yang dapat diuraikan.
Sementara itu, limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak dapat diuraikan oleh baketri. Limbah tersebut memang lebih sulit terurai dibandingkan limbah organik.
Namun kali ini kita akan lebih berfokus dengan pembahasan tentang limbah organik. Jadi apa yang dimaksud dengan limbah organik, cirinya seperti apa, jenisnya bagaimana, hingga contohnya apa saja. Simak penjelasannya di bawah ini.
Limbah Menurut Ahli
Advances in Agronomy
Limbah organik adalah limbah yang dapat dibuat kompos untuk menstabilkan bahan organik, mengurangi kadar air, meningkatkan konsentrasi nutrisi tanaman, menghilangkan patogen dan benih gulma, mengembangkan penekan penyakit, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Susilowarno
Limbah adalah sisa atau hasil sampingan dari kegiatan programsi manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembungan limbah yang tidak diolah terlebih dulu sebelum dibuang ke dalam lingkungan akan menyebabkan polusi.
Karmana
Limbah adalah sisa proses programsi yang dapat menjadi bahan pencemaran atau polutan disuatu lingkungan. Banyak kegiatan manusia yang menghasilkan limbah antara lain kegiatan industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan lainnya.
Anonim
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses programsi industry maupun domestik (rumah tangga), dimana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah berada atau dihasilkan, jenisnya dapat berupa air buangan dari berbagai aktifitas domestik lainnya.
Ciri-Ciri Limbah Organik 
Agar dapat membedakannya dengan limbah anorganik, limbah organik memiliki beberapa ciri khusus. Berikut ini dalah beberapa ciri dari limbah organik, antara lain:
1. Tidak memerlukan bantuan dalam proses pembusukan.
2. Limbah organik dihasilkan oleh alam.
3. Mempunyai kandungan air yang tinggi.
4. Mikroba atau kuman pengurai yang ada di dalam atau dasar tanah mampu menghancurkan limbah atau sampah.
Jenis Limbah Organik
Pahami beberapa jenis dari limbah organik di bawah ini, di antaranya adalah:
1. Limbah Organik Basah
Limbah organik basah adalah salah satu jenis limbah organik yang di dalamnya terpendam kandungan air dengan kadar yang terbilang tinggi dan banyak.
2. Limbah Organik Kering
Limbah organik kering adalah limbah yang pada umumnya menyimpan kandungan air dengan kadar yang cenderung sedikit.
Contoh Limbah Organik
Ada beberapa contoh dari limbah organi yang dapat kita ketahui, antara lain adalah:
1. Kotoran hewan.
2. Sisa makanan.
3. Daun daun yang berguguran.
4. Kulit telur.
5. Tulang hewan.
6. Kulit pohon.
7. Kotoran manusia.
