Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar untuk Adaptasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

"Seri Webinar untuk Adaptasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19"

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah memastikan tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada pertengahan bulan Juli 2020. Awal dimulainya tahun ajaran baru ini bukan berarti pembelajaran dilakukan secara tatap muka di sekolah.

Daerah yang masuk dalam zona kuning, orange dan merah tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah. Persentase sekolah yang masuk dalam zona kuning, orange dan merah sebesar 94%.

Namun, daerah yang masuk dalam zona hijau diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sekolah yang masuk daerah zona hijau sebesar 6%.

Untuk melancarkan proses pembelajaran jarak jauh, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi.

“Memasuki tahun ajaran baru, kita harus bersiap untuk menyiapkan seluruh kondisi sebaik mungkin sehingga kita siap mendampingi seluruh peserta didik kita menyambut tahun ajaran baru yang akan datang,” ujar Nunuk Suryani, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Setditjen GTK) dalam sambutannya.

Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi diluncurkan secara resmi oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) yang disiarkan langsung di channel YouTube Ditjen GTK Kemendikbud RI, pada Sabtu (29/6/2020).

Iwan Syahril menjelaskan bahwa Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi bertujuan untuk menghimpun semua energi positif dalam merespon tantangan sehingga kita semua merasa berdaya dan kemudian mau memberdayakan yang lainnya.

Menurut Iwan Syahril, ada tiga kata kunci yang perlu kita lakukan untuk menjawab semua tantangan di masa pandemi ini yaitu, berbagi dan belajar, gotong royong dan fokus pada murid.

Iwan Syahril menjelaskan bahwa belajar dan berbagi merupakan satu kata yang saling berkaitan. Sebab dalam menghadapi situasi seperti ini kita harus banyak belajar dan harus saling berbagi dengan apa yang kita miliki kepada yang lain.

Kunci yang kedua adalah untuk menghadapi situasi seperti ini, kita harus memperkuat semangat gotong royong. Semangat ini merupakan filosofi yang telah diajarkan para leluhur bangsa ini yakni saling membantu dalam upaya menyelesaikan masalah yang kita hadapi. 

“Di kondisi saat ini kita harus fokus pada murid. Apa yang kita lakukan dari program,  kebijakan sampai di lapangan tujuannya adalah mengatasi masalah belajar yang dihadapi oleh murid,” tutur Iwan Syahril.

Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan selama satu bulan ke depan yang diisi oleh narasumber dari kalangan guru, akademisi, praktisi, unsur pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network