Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna.
Di dalam sebuah puisi akan tersusu yang namanya bait. Bait adalah bagian dari puisi yang terdiri dari beberapa baris dan tersusun secara harmonis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bait adalah satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris. Sementara itu, baris adalah deret, leret, banjar, dan jajar yang ada di dalam puisi.
Seorang pencipta puisi memiliki selera tersendiri dalam pembuatan karyanya. Begitu juga dalam masalah baris, setiap puisi memiliki jumlah baris yang berbeda-beda tergantung keinginan pengarangnya.
Puisi sendiri digolongkan ke dalam dua jenis, yakni puisi lama dan puisi baru. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Puisi Menurut Para Ahli
Sumardi
Pengertian puisi menurut sumardi ialah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Herman Waluyo
Pengertian puisi menurut herman waluyo ialah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
James Reevas
Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi ialah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
Thomas Carlye
Pengertian puisi menurut thomas carley ialah ungkapan pikiran yang bersifat musikal.
Herbert Spencer
Pengertian puisi ialah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan.
Pradopo
Pengertian puisi ialah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan.
Fungsi Bait dalam Puisi
Ada beberapa fungsi dari bait di dalam puisi, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk memisahkan topik satu dengan topik lainnya.
2. Setiap bait memiliki konsep dengan tujuan tersendiri.
3. Bait dapat menyusun baris yang berima maupun tidak berima.
4. Memberi fleksibelitas dalam jumlah pada puisi baru.
Contoh Bait dan Baris dalam Puisi
Perhatikan contoh bait dan baris dalam puisi di bawah ini!
Kumiliki-Mu
Oleh: Wigih Pambudi
(Bait 1)
Hanya lewat bait kuujarkan (Baris 1)
Tentang harapan yang telah hilang (Baris 2)
Impian kini hanya jadi kenangan (Baris 3)
Lenyap ditelan alam (Baris 4)
(Bait 2)
Tiada peraduan terbaik (Baris 1)
Kecuali Engkau (Baris 2)
Peluk-Mu (Baris 3)
Beri kedamaian (Baris 4)
(Bait 3)
Syukur kumiliki-Mu (Baris 1)
Tanpa ragu kuberserah pasrah (Baris 2)
Kuserahkan semua (Baris 3)
Pada-Mu (Baris 4)