Pergerakan Nasional merupakan istilah yang banyak digunakan pada masa kemerdekaan Indonesia. Sejarah pergerakan nasional dapat dilihat dari banyaknya organisasi yang dibentuk selama masa masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Beberapa contoh organisasi pergerakan nasional di Indonesia tersebut seperti Budi Utomo, Indishce Partij, Perhimpunan Indonesia, Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV).
Organisasi-organisasi itulah yang kemudian menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Kondisi tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mampu bersatu sesuai dengan kemampuan mereka masing-masih untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa.
Agar lebih paham tentang Pergerakan Nasional, baik mulai dari sejarah, faktor-faktor yang mempengaruhi kemunculan organisasi pergerakan nasional, hingga contoh-contoh dari organisasi pergerakan nasional. Maka, simaklah ulasannya di bawah ini.
Sejarah Singkat Pergerakan Nasional
Pada dasarnya Pergerakan Nasional merupakan sebuah organisasi yang dibentuk dengan tujuan mempersatukan rakyat dalam visi nasional yang dimulai pada tahun 1908.
Sebelum tahun 1908, perjuangan rakyat masih bergantung pada tokoh kharismatik sehingga tujuannya sendiri tidak jelas.
Sehingga pada tahun 1900, pergerakan nasional dimulai yang dicetuskan oleh perjuangan rakyat yang bersifat nasional dan diplomasi.
Situasi tersebut membuat pergerakan nasional menghadirkan sebuah organisasi yang lebih modern dan menanggalkan sifat kedaerahan.
Perubahan itu ditandai dengan kemunculan organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 hingga masa menjelang kemerdekaan Indonesia.
Pada waktu itu, organisasi tersebut berbasis pendidikan. Pasalnya, pendirinya adalah seorang dr. Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo di mana mereka merupakan kalangan terpelajar yang bermaksud mensosialisasikan pendidikan.
Organisasi tersebut semakin berkembang dan memiliki tujuan nasional yakni menjamin kehidupan bangsa yang terhormat.
Jadi, fokusnya dari organisasi tersebut tidak lagi pada pendidikan tapi juga melebar pada sisi pengajaran, budaya, dan sosial.
Berdirinya organisasi Budi Utomo adalah menjadi cikal bakal dari hari Kebangkitan Nasional yang merupakan hari lahir organisasi tersebut.
Faktor Munculnya Organisasi Pergerakan Nasional
Ada dua faktor yang menjadikan munculnya organisasi pergerakan nasional, yakni faktor dari dalam dan luar negeri. Berikut ini penjelasannya:
1. Faktor Dalam Negeri
a. Lahirnya golongan terpelajar yang progresif.
b. Penderitaan masyarakat Indonesia akibat kolonialisme dan imperialisme dari penjajah.
c. Perjuangan yang bersifat kedaerahan, sehingga mudah dibungkam dan dipatahkan oleh penjajah.
2. Faktor Luar Negeri
a. Mulai masuknya paham baru dari luar negara Indonesia.
b. Adanya kebangkitan nasional negara-negara tetangga dari penjajah mereka.
c. Akibat kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905.
Contoh Organisasi Pergerakan Nasional
Berikut ini adalah beberapa contoh dari Organisasi Pergerakan Nasional yang bisa kita ketahui, antara lain adalah:
1. Budi Utomo
2. Indische Partij
3. Perhimpunan Indonesia
4. Sarekat Islam (SI)
5. Partai Nasional Indonesia (PNI)
6. Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV)
7. Gerakan Pemuda Seluruh Indonesia